KUR 2025
Lebih Dari 60 Persen Panyaluran KUR UMKM 2025 Diserap Sektor Produksi, Ini Tanggapan DPR
Lebih Dari 60 Persen Panyaluran KUR UMKM 2025 diserap Sektor Produksi, DPR sebut tonggak penting perkuat fondasi ekonomi nasional
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Target Pemerintah agar KUR 2025 lebih berpihak pada UMKM sektor produksi tercapai.
Lebih dari 60 Persen Panyaluran KUR UMKM 2025 diserap sektor produksi.
Pencapaian tersebut ditanggapi positif oleh DPR .
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga mengapresiasi capaian penyaluran Kredit Usaha Rakyat ( KUR 2025 )yang mencatatkan rekor baru dengan serapan lebih dari 60 persen ke sektor produksi.
Lamhot Sinaga menyebut pencapaian ini sebagai tonggak penting dalam memperkuat fondasi ekonomi nasional berbasis produktivitas.
Menurut Lamhot Sinaga, sinergi yang kuat di tim ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang di dalamnya juga ada Kementerian UMKM, bank-bank Himbara seperti BRI, Mandiri, BNI, BSI dan BTN, serta sejumlah bank swasta lainnya, telah menjadi faktor utama keberhasilan penyaluran KUR yang lebih tepat sasaran dan berdampak nyata terhadap sektor riil. Terutama bank BRI yang sukses menyalurkan 70 persen dari Rp300 Triliun dana KUR.
Baca juga: Pengajuan Online KUR BRI 2025 : Ini Syarat, Cara Daftar dan Cicilan Pinjaman hingga Rp100 Juta
“Hari ini kita menyaksikan hasil sinergi nyata antara kementerian dan lembaga keuangan negara. Penyaluran KUR tahun 2025 bukan hanya berhasil secara kuantitatif, tetapi juga secara kualitas karena lebih dari 60 persen dana terserap ke UMKM sektor produktif. Ini sejarah baru,” ujar Lamhot Sinaga dikutip Senin, 6 Oktober 2025.
Dari Total alokasi KUR yang dicanangkan pemerintah sebesar Rp300 Triliun Rupiah hingga triwulan III tahun ini, total penyaluran KUR yang sudah terserap mencapai Rp203,5 triliun. Jumlah tersebut diserap 3,45 juta debitur, atau 67,6 persen dari target tahunan.
Artinya dari jumlah tersebut Rp123,1 triliun atau 60,05 persen telah tersalurkan ke sektor produksi yang meliputi pegiat usaha pengolahan, pertanian, dan perikanan yang menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai 54 persen.
“Ini bukan sebatas angka biasa. Ini harus kita apresiasi dan pertahankan, Karena ketika lebih dari separuh KUR mengalir ke sektor industri dan produksi, maka dampaknya langsung terasa terhadap penciptaan lapangan kerja, peningkatan kapasitas ekspor, dan daya saing UMKM kita,” kata Lamhot.
Politisi Partai Golkar yang dikenal sebagai sosok teknokrat itu juga menilai keberhasilan ini juga mencerminkan arah kebijakan Presiden Prabowo melalui instrumen pemerintahnya yang semakin berpihak pada penguatan struktur ekonomi nasional melalui sektor UMKM produktif.
Data Kementerian UMKM menunjukkan, dari total penyaluran, KUR mikro masih mendominasi dengan Rp138,22 triliun kepada lebih dari 3,15 juta debitur, sementara KUR kecil mencapai Rp64,9 triliun kepada sekitar 264 ribu debitur.
Lamhot juga menambahkan, peningkatan serapan di sektor industri turut mendorong kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Saat ini, UMKM berkontribusi sekitar 61 persen terhadap PDB dan menyerap lebih dari 97 persen tenaga kerja nasional.
Baca juga: Tabel Angsuran KUR Mandiri Oktober 2025: Ini Besaran Cicilan Pinjaman Rp 10 Juta-Rp 500 Juta
Dijelaskan Lamhot, kontribusi sebesar itu semakin bermakna bila dilihat dalam konteks pertumbuhan ekonomi nasional 2025 yang menunjukkan pemulihan dan akselerasi.
Sebab, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,12 persen (yoy), melampaui ekspektasi pasar pada triwulan II–2025.
“Ini menandai salah satu periode pertumbuhan paling kuat sejauh ini di tahun berjalan,” imbuh Lamhot Sinaga.
KUR 2025
KUR UMKM 2025
Panyaluran KUR UMKM 2025
sektor produksi
Tanggapan DPR
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
berita terkini Pos Kupang
tonggak penting
fondasi ekonomi nasional
Lamhot Sinaga
Cek Simulasi dan Panduan KUR Bank Mandiri 2025 Serta Cara Mengajukan dan Syaratnya |
![]() |
---|
Tabel Hutang KUR BRI Oktober 2025 Mulai Rp10 Juta-Rp100 Juta Lengkap dengan Simulasi Cicilan |
![]() |
---|
Pengajuan Online KUR BRI 2025 : Ini Syarat, Cara Daftar dan Cicilan Pinjaman hingga Rp100 Juta |
![]() |
---|
Tabel Angsuran KUR Mandiri Oktober 2025: Ini Besaran Cicilan Pinjaman Rp 10 Juta-Rp 500 Juta |
![]() |
---|
3 Fokus Utama Kementerian PKP Bersama BRI Dorong Percepatan Penyaluran FLPP, BSPS dan KUR Perumahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.