POS-KUPANG.COM, KUPANG – Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang kembali mempertegas komitmennya dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Baumata Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, pada Selasa, 12 Agustus 2025.
PKM ini mengusung tema “Pemberdayaan Karang Taruna melalui Kegiatan Pelatihan Terpadu Ayam Produktif dan Pekarangan Subur untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Ekonomi Berkelanjutan” dengan menggandeng Kelompok Karang Taruna Lais Manekat sebagai mitra pelaksana.
Kegiatan yang didanai oleh Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) BIMA 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan peran aktif Karang Taruna Lais Manekat dalam mendukung pembangunan desa melalui pemberdayaan pemuda berbasis potensi lokal, khususnya di bidang pertanian dan peternakan.
Dalam pelaksanaannya, tim memberikan sosialisasi dan pelatihan yang meliputi budidaya ayam petelur, pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya sayuran, serta penyuluhan kewirausahaan dan manajemen usaha.
Melalui kegiatan ini diharapkan Karang Taruna Lais Manekat mampu membentuk unit usaha produktif yang tidak hanya memperkuat ketahanan pangan keluarga, tetapi juga meningkatkan pendapatan ekonomi anggota, baik secara individu maupun kelembagaan.
Tim pelaksana kegiatan terdiri dari dosen Program Studi Peternakan UNDANA, Diana Meliani Sabat, S.Pt., M.Sc, dan Morin Mediviani Sol’uf, S.Pt., M.Si, serta melibatkan salah satu dosen dari Program Studi Kesehatan Masyarakat, Luh Putu Ruliati, S.Km., M.Kes serta salah satu narasumber dari Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya Afro Farm Afro Making S.Pt.,M.Si. Kegiatan ini juga didukung oleh lima mahasiswa aktif dari Program Studi Peternakan.
Kegiatan turut dihadiri oleh Kepala Desa Baumata Utara, Pieter Aome, serta Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Nusa Cendana, Dr. Herry Zadrak Kota, ST., MT. Dalam sambutannya, Kepala Desa menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada pihak UNDANA atas kehadiran dan kontribusinya bagi masyarakat. Ia berharap kegiatan semacam ini tidak hanya berhenti di satu titik, tetapi dapat terus berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan peternak setempat.
Kepala LP2M UNDANA, Dr. Herry Zadrak Kota, ST., MT., dalam sambutannya mengapresiasi kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan Karang Taruna Lais Manekat. Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya berupa pelatihan ayam produktif dan pemanfaatan pekarangan, tetapi juga membangun kapasitas pemuda sebagai penggerak pembangunan desa.
Dr. Herry berharap kegiatan tersebut dapat berlanjut dan berkembang menjadi unit usaha produktif yang mampu memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. UNDANA melalui LP2M, lanjutnya, akan terus berkomitmen mendampingi desa-desa di NTT untuk mewujudkan kemandirian dan pembangunan berkelanjutan.
Ketua tim PKM, Diana Meliani Sabat, S.Pt., M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Karang Taruna Lais Manekat dan Pemerintah Desa Baumata Utara atas kerja sama yang baik dalam pelaksanaan kegiatan ini. Ia menjelaskan bahwa tujuan utama PKM adalah untuk memberdayakan pemuda desa melalui pelatihan budidaya ayam petelur, pemanfaatan pekarangan untuk sayuran, serta kewirausahaan dan manajemen usaha.
Diana berharap, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh Karang Taruna dapat dikembangkan menjadi unit usaha produktif yang berkelanjutan. Menurutnya, hal ini penting tidak hanya untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara lebih luas.
• Prodi Pendidikan Matematika FKIP Undana Gelar Seminar Nasional dan Lomba Literasi Matematika 2025
Dalam rangkaian kegiatan PKM di Desa Baumata Utara, tim dosen UNDANA menghadirkan berbagai materi menarik dan bermanfaat bagi Karang Taruna Lais Manekat. Kegiatan diawali dengan pemaparan dari Diana Meliani Sabat, S.Pt., M.Sc., yang membawakan materi Teknik Budidaya Ayam Petelur Isa Brown. Dalam penyampaiannya, Diana menekankan pentingnya pemeliharaan yang tepat agar ayam petelur bisa menghasilkan produksi yang optimal.
Materi berikutnya dibawakan oleh Dr. Luh Putu Ruliati, Skm., M.Kes., yang mengupas tentang Pemanfaatan Hasil Ternak dan Pekarangan untuk Pemenuhan Gizi dan Pencegahan Stunting. Peserta diajak memahami bahwa hasil ternak dan sayuran pekarangan tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga berperan besar dalam memperbaiki kualitas gizi keluarga.
Sementara itu, Morin Mediviani Sol’uf, S.Pt., M.Si. membagikan pengetahuan mengenai Pengelolaan Usaha Terpadu Ayam Petelur dan Sayuran serta Rencana Bisnis dan Pembukuan Sederhana. Materi ini sangat diapresiasi peserta karena membuka wawasan tentang pentingnya pencatatan usaha dan manajemen sederhana untuk mengembangkan unit usaha produktif.
Tidak hanya teori, pengalaman lapangan juga dibagikan oleh praktisi Afro Making, yang memaparkan Strategi Sukses Usaha Ayam Petelur dari Produksi hingga Pemasaran serta Praktik Manajemen Produksi Ayam Petelur Isa Brown yang Efisien dan Menguntungkan. Peserta terlihat antusias mendengarkan kiat-kiat praktis yang bisa langsung diterapkan di desa.
Sebagai penutup, Morin Mediviani Sol’uf kembali menekankan pentingnya Kewirausahaan Berbasis Pekarangan Produktif untuk Ketahanan Pangan dan Ekonomi Berkelanjutan. Ia mendorong Karang Taruna agar tidak hanya berhenti pada pelatihan, tetapi terus mengembangkan usaha hingga berdampak nyata bagi keluarga dan masyarakat desa.
Melalui kegiatan ini, UNDANA sekali lagi membuktikan komitmennya untuk menghadirkan ilmu yang aplikatif dan bermanfaat bagi masyarakat. Semangat “UNDANA Berdampak” menjadi nyata dengan hadirnya dosen dan mahasiswa yang mendampingi pemuda desa dalam mewujudkan ketahanan pangan serta kesejahteraan ekonomi berkelanjutan. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS