Event ini tak hanya menampilkan pidato. Ada pula pertunjukan seni tarian daerah, bazar makanan tradisional, serta dimeriahkan UMKM.
Orang tua tampak berjejer di dalam tenda yang disiapkan, wajah-wajah mereka dihiasi kebanggaan yang tak bisa disembunyikan.
Lebih dari sekadar perlombaan, acara ini menjadi momen sakral di mana anak-anak mengenal siapa diri mereka sebagai bagian dari bangsa yang besar Indonesia.
Event Budaya Fatululi diharapkan bisa menjadi agenda tahunan yang memperkuat karakter, kebanggaan budaya, dan semangat kebhinekaan sejak usia dini.
Karena bangsa yang besar bukan hanya dilahirkan dari sejarah panjang, tapi dari generasi kecil yang belajar mencintai negeri sejak di bangku sekolah. (iar)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS