Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Universitas Nusa Cendana (Undana) melaksanakan Upacara Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Pejabat Lingkup Undana, Rabu (20/8/2025) di Aula L.3 Gedung Rektorat Undana.
Sebanyak 18 Koordinator Program Studi (Prodi) di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) resmi dilantik oleh Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam M.Sc.
Dalam sambutannya, Rektor Undana Maxs Sanam menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan menegaskan pentingnya tanggung jawab moral yang diemban oleh para koordinator prodi.
Ia menyebut posisi koordinator prodi sebagai “single fighter” karena tidak memiliki wakil, sehingga dituntut untuk bekerja maksimal dalam menjalankan tugas.
Baca juga: Dies Natalis ke-63 Undana Dimeriahkan Fun Run dan Hadiah Menarik
“Menjadi koordinator prodi bukan tugas ringan. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu yang sudah berkomitmen memegang tanggung jawab ini. Tugas ini memang berat, tetapi sangat strategis bagi keberlangsungan tridharma perguruan tinggi, khususnya pelayanan kepada mahasiswa sebagai stakeholder utama kita,” ujar Rektor.
Lebih lanjut, Prof. Maxs menekankan agar para koordinator prodi menggunakan Surat Keputusan (SK) yang diterima sebagai dasar kekuatan dalam mengelola program studi, termasuk menegakkan disiplin dosen dan menjaga kualitas pembelajaran.
“Jangan ragu untuk menegur dosen yang lalai, karena prodi adalah ujung tombak. Akreditasi yang sudah unggul harus terus dipertahankan, dan bagi prodi yang belum unggul, ini menjadi tantangan untuk segera berbenah,” tegasnya.
Rektor juga mengingatkan pentingnya pelaporan data akademik secara tepat waktu melalui Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
Menurutnya, keterlambatan pelaporan seringkali dipengaruhi baik oleh faktor mahasiswa maupun dosen pembimbing akademik.
“Jangan hanya tanda tangan tanpa membaca. Dosen pembimbing akademik harus benar-benar menjalankan perannya, memberikan catatan, dan mendampingi mahasiswa dengan sungguh-sungguh,” pesannya.
Menutup sambutannya, Prof. Maxs menegaskan kembali dua hal pokok yang harus dijunjung tinggi oleh para pejabat yang baru dilantik, yakni etika dan integritas.
“Kita bukan manusia sempurna, tetapi etika dan integritas adalah nilai yang harus dipegang teguh. Apalagi FKIP adalah rumah bagi prodi-prodi kependidikan, maka harus menjadi contoh bagi fakultas lain,” ungkapnya.
Upacara ini ditandai dengan pengucapan sumpah jabatan, penandatanganan fakta integritas, dan doa bersama.
Seluruh pejabat yang dilantik diharapkan mampu membawa program studi masing-masing menuju kualitas yang lebih baik dan memperkuat reputasi Undana di tingkat nasional maupun internasional. (uan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS