Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, SEBA - Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua membeberkan berbagai capaian-capaiannya.
Capaian-capaian itu disampaikan oleh Wakil Bupati Sabu Raijua, Thobias Uly melalui pidatonya dalam upacara apel HUT ke-80 RI di Halaman Kantor Bupati Sabu Raijua, Minggu (17/8/2025).
Thobias mengatakan, tema perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini adalah "Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju". Yang mana, tema tersebut mengingatkan bahwa persatuan adalah pondasi yang menguatkan, kedaulatan adalah kekuatan yang menjaga martabat bangsa, kesejahteraan rakyat adalah tujuan utama, dan Indonesia Maju adalah cita-cita bersama yang harus diwujudkan.
Untuk subtema yang diusung tahun ini, lanjut Thobias adalah "Bersatu, Bangkit Membangun Sabu Raijua yang Maju, Sejahtera, dan Mandiri", yang menegaskan komitmen bersama untuk mempercepat langkah pembangunan di Kabupaten Sabu Raijua.
Baca juga: Dinkes Sabu Raijua Catat 92 Kasus TBC dari Januari hingga Agustus 2025
"Subtema ini menjadi ajakan bagi seluruh komponen masyarakat untuk menguatkan persatuan, membangkitkan semangat gotong royong, dan mengerahkan seluruh potensi yang kita miliki demi terwujudnya Sabu Raijua yang bangkit, maju, sejahtera, dan mandiri," kata Thobias.
Menurut Thobias, peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini terasa istimewa, karena bukan hanya menjadi momentum untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah merebut dan mempertahankan kemerdekaan, tetapi juga menjadi titik awal perjalanan kepemimpinannya bersama bupati dalam mengemban amanah rakyat untuk lima tahun ke depan.
"Dalam HUT ke-80 tahun ini sekaligus menandai 15 tahun penyelenggaraan pemerintahan definitif Kabupaten Sabu Raijua, patut kita syukuri bahwa proses pemerintahan di daerah ini dalam bingkai NKRI telah menunjukkan berbagai capaian," ucapnya.
Lebih lanjut, Thobias mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi terhadap capaian pembangunan yang tercermin melalui berbagai indikator makro ekonomi, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sabu Raijua dalam lima tahun terakhir memperlihatkan dinamika yang penuh tantangan dan juga capaian yang perlu syukuri.
Pada tahun 2020, Kabupaten Sabu Raijua sempat mengalami kontraksi -1,11 persen.
Berkat kerja keras seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, ekonomi mulai bangkit dengan pertumbuhan 1,49 persen di tahun 2021, lalu meningkat menjadi 3,02 persen pada 2022.
Meskipun pada 2023 terjadi sedikit perlambatan menjadi 2,62 persen, pada 2024 Kabupaten Sabu Raijua kembali mencatat pertumbuhan sebesar 3,79 persen.
"Capaian ini menjadi modal berharga bagi kita di tahun 2025 untuk melangkah lebih pasti. Dengan dukungan semua pihak, kami optimis pertumbuhan ekonomi ke depan akan semakin kokoh dan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat Sabu Raijua," ucapnya.
Selain itu, tren penurunan angka kemiskinan terus berlanjut dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2024, persentase penduduk miskin tercatat sebesar 28,13 persen, turun 0,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya (2023) yang berada pada angka 28,37 persen.
"Pada tahun 2025, kami menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menurunkan angka kemiskinan sesuai target daerah, melalui program-program yang tepat sasaran, berkelanjutan, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat," tandasnya.