Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro
POS-KUPANG.COM, KUPANG– Di balik kelancaran roda administrasi Universitas Terbuka Kupang, ada sosok yang tenang namun tegas dalam mengatur jalannya tugas.
Dia adalah Ansari Wahab, Kepala Subbagian Tata Usaha UT Kupang yang akrab disapa Ansari.
Lahir di Reo, Manggarai, 1 Desember 1968, Ansari menamatkan pendidikan S1 di bidang Sosiologi pada Universitas Muhammadiyah Kupang pada tahun 2004.
Ia menikah dengan Siti Fatimah, seorang ibu rumah tangga, dan dikaruniai tiga anak yakni Hikmah R. Fatriansar, S.I.P., M.I.Pol – lulusan S2 Hubungan Internasional, Maulana A. Atapukan, S.Kom dan Wanda Amitasa – saat ini masih berkuliah.
Kariernya di UT Kupang dimulai sejak tahun 1990-an sebagai tenaga honorer selama 11 tahun.
Baca juga: UT Kupang Gelar Technical Meeting Tenis Meja, 24 Tim Siap Berlaga di UT FEST 2025
Kesabarannya membuahkan hasil pada tahun 2002, ketika ia diangkat menjadi PNS.
“Tantangan terbesar adalah lamanya menunggu, tapi rezeki akhirnya datang di tahun 2002,” ujarnya.
Sejak delapan tahun terakhir, Ansari menjabat sebagai Kasubag Tata Usaha UT Kupang, kini memasuki periode keduanya.
Tugasnya mencakup pengelolaan rumah tangga kantor, sumber daya manusia pegawai, sarana prasarana, dan keuangan.
“Tanggung jawab Kasubag cukup kompleks. Kuncinya adalah kerja sama dan bergerak cepat,” tegasnya.
Baca juga: UT FEST 2025 Resmi Dibuka, Tumbuhkan Semangat Sportivitas dan Kreativitas Generasi Muda
Bagi Ansari, kesuksesan tidak datang dalam semalam.
“Kalau kita tidak sabar, sulit meraih kesuksesan. Kesuksesan butuh waktu, dan kita harus menerima rezeki apa saja yang Tuhan berikan, jalani hidup dengan penuh hikmat,” pesannya.
Di sela kesibukan, Akhir pekan ia habiskan bersama keluarga, entah rekreasi ke mall atau menikmati makanan laut di Kampung Solor.
“Istri sangat mendukung pekerjaan saya, kalau tidak, pekerjaan bisa berantakan,” ujarnya.
Ansari memiliki hobi berolahraga. saat berkuliah Ia aktif bermain futsal, sepak bola, dan tenis meja, bahkan tergabung dalam tim olahraga kampus.
Menjelang masa pensiun kelak, Ansari berharap tetap sehat secara fisik dan meninggalkan kesan baik bagi UT Kupang.
Baca juga: Sambut Dies Natalis, Universitas Terbuka Kupang Gelar UT FEST 2025
Ia juga memiliki klub “Family Atapukan” yang sering mengikuti pertandingan olahraga.
Menariknya, sebelum masuk SMA pada tahun 1986, Ansari pernah menjadi konjak (kernet) di Kota Kupang dengan rute jalur Pasir Panjang – Kampung Solor – Perumnas.
Dedikasi, kesabaran, dan sikap bersahaja menjadikan Ansari Wahab salah satu sosok penting dalam keberlangsungan UT Kupang, sekaligus teladan bagi rekan kerja maupun generasi penerusnya. (uge)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS