Belu Terkini

RRI Atambua Luncurkan Program TAIS Belu Pro 1, Dorong Akses Informasi untuk Pembangunan Desa

Penulis: Agustinus Tanggur
Editor: Oby Lewanmeru
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TEROPONG AKSES INFORMASI - Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Atambua meluncurkan program Teropong Akses Informasi dan Solusinya (TAIS) Belu Pro 1, yang mengusung tema membangun Belu dari Desa untuk pembangunan berkelanjutan. Peluncuran program berlangsung di Kantor RRI Atambua, Rabu (6/7/2025).

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Atambua meluncurkan program Teropong Akses Informasi dan Solusinya (TAIS) Belu Pro 1, yang mengusung tema membangun Belu dari Desa untuk pembangunan berkelanjutan.

Peluncuran program berlangsung di Kantor RRI Atambua, Rabu (6/7/2025), dengan dihadiri Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, Direktur Utama RRI, Menteri Muda Urusan Komunikasi Sosial Timor Leste, Ketua DPRD Belu, Kepala RRI Atambua, Kepala KPPN Atambua, Pimpinan Forkopimda serta tamu undangan lainnya. 

Wakil Bupati Belu Vicente Hornai Gonsalves secara simbolis meresmikan peluncuran program tersebut, yang didampingi Direktur Utama RRI, Menteri Muda Urusan Komunikasi Sosial Timor Leste, Ketua DPRD Belu, Kepala RRI Atambua, Kepala KPPN Atambua, serta Manajer BRI Atambua.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Vicente menekankan pentingnya pembangunan yang dimulai dari desa sebagai fondasi utama kemajuan Kabupaten Belu. 

Baca juga: Pemkab Belu Siap Sambut Tour de EnTeTe, Gelar Malam Seni dan Pameran UMKM


Menurutnya, desa merupakan ujung tombak pelayanan publik, pusat pertumbuhan ekonomi lokal, serta ruang hidup sosial dan budaya yang mesti dilestarikan.

“Desa adalah masa depan Belu. Komitmen untuk membangun Belu dari desa bukan hanya slogan, tetapi strategi nyata menuju pembangunan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan,” tegas Vicente.

Lebih jauh, ia menyoroti urgensi akses informasi sebagai kunci sukses pembangunan di era digital.

Tanpa akses informasi yang cepat, akurat, dan transparan, desa akan tertinggal dalam pengambilan keputusan dan pengembangan potensi lokal. 

"Program TAIS hadir untuk menjawab tantangan itu dengan menjembatani komunikasi antara pemerintah, desa, dan masyarakat," tuturnya. 

Direktur Utama RRI, I Hendrasmo, menyampaikan kehadiran media sangat penting dalam memperkuat ekosistem informasi di daerah-daerah perbatasan seperti Belu. 

Ia menyadari bahwa masyarakat desa masih menghadapi keterbatasan akses informasi, sehingga media harus hadir untuk menjembatani kesenjangan tersebut.

“Media bukan hanya penyampai informasi, tetapi juga pemberdaya masyarakat. Melalui TAIS Belu Pro 1, RRI tidak hanya menyampaikan berita, tetapi juga memastikan bahwa informasi yang relevan benar-benar sampai ke masyarakat desa,” ujar Hendrasmo.

Hendrasmo juga menambahkan, program ini akan memperkenalkan potensi lokal, produk UMKM, serta kearifan budaya masyarakat Belu ke kancah nasional, bahkan internasional. 

Terlebih lagi, letak Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan Timor Leste menjadikan wilayah ini sebagai titik strategis untuk penguatan kerja sama sosial-budaya dan ekonomi lintas negara.

Usai peresmian tersebut, dilanjutkan dengan pembagian Radio kepada masyarakat yang diwakili oleh para kepala Desa dan juga dilanjutkan dengan dialog bersama Wakil Bupati Belu, Ketua DPRD Belu dan Kepala KPPN Atambua. (gus) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS    

Berita Terkini