Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) menjadi negara ke-47 yang mendapatkan sertifikasi bebas malaria dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
WHO mengumumkan bahwa Timor Leste bebas dari kasus penyakit malaria pada Selasa (5/8/2025).
Dikutip dari VOI, Timor Leste telah menjadikan pemberantasan malaria menjadi prioritas utama mereka sejak tahun 2002 lalu.
Keberhasilan di tahun 2025 akhirnya membuktikan bahwa malaria dapat dihentikan dengan intervensi cerdas dan tenaga medis yang berdedikasi.
“Keberhasilan Timor Leste membuktikan bahwa malaria dapat dihentikan ketika kemauan politik yang kuat, intervensi cerdas, investasi domestik dan eksternal yang berkelanjutan, serta tenaga kesehatan yang berdedikasi bersatu,” kata Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus melalui laman resmi WHO, sebagaimana dilansir dari VOI.
Baca juga: Apresiasi Bantuan Vaksin Rabies dari Indonesia, Timor Leste: Ini Solidaritas Kemanusiaan
Puncak kasus malaria di Timor Leste pernah mencapai 223 ribu kasus pada tahun 2006. Namun, berkat program nasional yang didirikan sejak 2003, negara tersebut berhasil menekan angka kasus hingga nol penularan sejak 2021.
Program penanganan tersebut meliputi distribusi kelambu berinsektisida, penyemprotan insektisida di dalam ruangan, serta perluasan diagnosis menggunakan mikroskop dan tes cepat di seluruh pos kesehatan.
Tak hanya itu, keberhasilan bebas malaria ini juga menunjukkan pentingnya kerja sama kuat antara Kementerian Kesehatan, WHO, komunitas lokal, dan berbagai sektor lainnya.
“Sertifikasi bebas malaria Timor Leste adalah kemenangan nasional yang menentukan, didorong oleh kepemimpinan yang berani, kerja keras para petugas kesehatan, dan keteguhan hati rakyatnya,” pungkas perwakilan WHO untuk Timor Leste, Dr. Arvind Mathur. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS