"Dia masih muda. Dia selalu mendominasi sparring dan pertarungannya. Saya tahu cepat atau lambat kami akan melawan seseorang seperti Rios yang pantang menyerah."
Bazzel mengenang kembali kenangan dari pertarungan tersebut saat Rios, seorang veteran berusia 22 tahun dari Los Angeles, memiliki pengalaman profesional dua kali lipat dari Navarro.
Steven bilang, orang itu mau memotong saya, saya bilang, 'Itulah yang seharusnya mereka lakukan,'" kata Bazzel.
"Dia juga tidak berbuat baik pada dirinya sendiri dengan menggosokkan kepalanya ke kepala Rios dan menggosok lukanya dengan sarung tinjunya yang dijaga ketat."
Bazzel menghentikan luka itu, dan meskipun berdarah di ronde keenam, ia berhasil menghentikannya di ronde ketujuh dan kedelapan.
Somodio terkesan dengan kemampuan Navarro untuk merespons tekanan saat itu.
"Ketika saya menceritakan semuanya, dia mendengarkan, dia waspada," kata Somodio.
"Saya dan ayahnya berusaha membuatnya tetap tenang dan fokus pada apa yang perlu kami lakukan di atas ring," katanya.(*)
Sumber : Boxingscene
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS