Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini BMKG: Karhutla dan Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi Sepekan ke Depan, Waspada!

Penulis: Adiana Ahmad
Editor: Adiana Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WASPADA KARHUTLA - Kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di wilayah Tanjung, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Rabu (14-15/9/2021). Peringatan Dini BMKG: Karhutla dan Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi Sepekan ke Depan, Waspada!

Namun, pengaruhnya tidak signifikan secara merata dan cenderung lebih berdampak pada pembentukan pola konvektif di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur. 

Secara regional, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) diprediksi akan mulai aktif di Samudra Hindia Barat Sumatra pada 1-2 Agustus 2025. 

Aktifnya MJO ini akan berkombinasi dengan gelombang atmosfer lain seperti Kelvin, Rossby Ekuator, dan gelombang Low Frequency yang persisten, terutama di Samudra Hindia barat daya Sumatra, perairan selatan Jawa hingga NTT, Selat Makassar, dan sebagian besar wilayah Indonesia bagian timur, yang secara signifikan meningkatkan potensi aktivitas konvektif di wilayah tersebut.

Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) diprediksi akan terbentuk dan memanjang di Perairan barat laut Aceh, Selat Malaka, Laut Natuna, Selat Karimata, lintas Kalimantan (dari timur ke barat), lintas Sulawesi (dari Teluk Tomini hingga Selat Makassar), dan lintas Papua (dari tengah hingga Papua Barat dan dari selatan hingga Laut Arafura).

Daerah pertemuan angin (konfluensi) juga terpantau di Perairan utara Aceh, Laut Cina Selatan, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Maluku Utara. 

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan secara signifikan di sepanjang daerah tersebut.

Masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai potensi peningkatan kecepatan angin permukaan hingga mencapai >25 knots di Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Filipina, Samudra Hindia Selatan Jawa hingga barat daya Bengkulu, dan Samudra Pasifik Timur Filipina, yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang di sekitar wilayah perairan tersebut.

Dengan memperhatikan kompleksitas dinamika atmosfer tersebut, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan proaktif dalam mengantisipasi potensi cuaca signifikan.

Di satu sisi, ancaman kekeringan dengan potensi kebakaran hutan dan lahan tetap perlu diwaspadai.

Namun di sisi lain, terdapat ancaman lain berupa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat (khususnya di wilayah Aceh, Bengkulu, Kep. Bangka Belitung dan Sulawesi Barat pada awal Agustus),

Angin kencang dan gelombang tinggi juga perlu diantisipasi di wilayah masing-masing selama sepekan ke depan.

Prospek Cuaca Sepekan ke Depan

Periode 1 – 3 Agustus 2025

Cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan.

Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kep. Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.

Halaman
1234

Berita Terkini