Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, RUTENG – Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) adalah orang-orang terpilih, pemegang kendali penting kepala dapur yang menggerakkan dapur umum Makanan Bergizi Gratis (MBG), di wilayah tugas masing-masing.
Hal ini disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 1612/Manggarai, Letkol Inf Budiman Manurung, SE, MIP saat memberikan arahan kepada puluhan SPPI.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari kesiapan mereka dalam mendukung Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), yang digulirkan pemerintah pusat.
"Bapak dan ibu yang berdiri di depan saya hari ini adalah orang-orang terpilih. Ke depan, kalian akan menjadi pemegang kendali penting kepala dapur yang menggerakkan dapur umum di wilayah tugas masing-masing," kata Budiman Manurung, saat menyapa para SPPI.
Baca juga: LIPSUS: Ratusan Siswa SMPN 5 Tolak MBG, Tiga Sekolah di SBD Keracunan
Saat itu Budiman Manurung mengatakan, tak semua langsung mendapatkan wilayah operasional.
Namun Budiman Manurung mengingatkan pentingnya koordinasi aktif dengan koordinator wilayah (korwil) serta membangun komunikasi yang kuat dengan seluruh elemen daerah.
Budiman Manurung juga menyoroti medan tugas di lapangan yang tidak selalu berjalan mulus.
“Akan ada tantangan, dinamika sosial, dan keterbatasan. Tapi semua itu harus disikapi dengan tekad kuat dan niat tulus mengabdi untuk rakyat,” pesan Budiman Manurung, dalam rilis yang diterima Pos Kupang, Minggu (28/7).
Budiman Manurung meminta SPPI bisa semangat bekerja dan terus membangun komunikasi dengan pejabat terkait.
Baca juga: LIPSUS: 200 Siswa Keracunan MBG di SMPN 8 Kota Kupang, Dirawat di 3 RSU di Kota Kupang
"Jangan gentar. Selama kalian bekerja dengan benar dan sesuai amanat, kalian tidak sendiri. Koordinasi itu kunci. Ajak bicara camat, lurah, kepala desa, dan siapa pun yang berkepentingan. Kita kerja bareng untuk rakyat," kata Budiman Manurung.
Selain semangat dan niat, Budiman Manurung juga mengingatkan pentingnya mengaktifkan jejaring profesional, seperti ahli gizi dan akuntan.
Dua komponen ini dianggap krusial untuk memastikan program berjalan terukur dan terarah.
"Saat dapur mulai beroperasi, kalian harus tahu ke mana mencari ahli gizi dan akuntan. Jangan tunggu bingung, siapkan dari sekarang. Rangkul mereka, libatkan mereka. Bangun sistem kerja," ujar Budiman Manurung. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS