Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Nusa Tenggara Timur (NTT) tengah mempersiapkan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-64 tahun 2025.
Persiapan tersebut dimulai melalui rapat perdana yang digelar pada Sabtu, 19 Juli 2025, dipimpin oleh Sekretaris Kwarda NTT, Drs. Niko Ratulangi, M.M., dan diikuti oleh seluruh jajaran pengurus.
Ketua Kwarda NTT, Sinus Petrus Manuk, mengungkapkan bahwa awalnya tidak ada rencana untuk mengadakan kegiatan besar karena keterbatasan anggaran.
Namun dorongan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, mendorong Kwarda untuk melaksanakan kegiatan secara lebih meriah.
Baca juga: Kegiatan Pramuka Diterapkan di Kampus STKIP Sinar Pancasila Betun
"Setelah RDP dengan Komisi VI DPRD NTT pada 10 April dan audiensi bersama Gubernur pada 20 April, kami mendapatkan dukungan penuh agar Pramuka NTT lebih aktif dalam kegiatan daerah, nasional, bahkan internasional," ujar Petrus kepada POS-KUPANG.COM, usai mengikuti pertemuan tersebut.
Ia menambahkan bahwa dukungan serupa juga disampaikan oleh Wakil Gubernur NTT dalam pertemuan pada 2 Juli, yang meminta agar peringatan Hari Pramuka tahun ini dilaksanakan secara semarak dan melibatkan banyak elemen masyarakat.
Dari hasil rapat perdana, Kwarda NTT merancang tujuh kegiatan utama dalam rangkaian peringatan, dimulai pada tanggal 8 Agustus 2025.
Kegiatan pertama adalah Jumat Bersinar (Jumat Bakti Bersih Lingkungan), yang akan dilakukan serentak oleh anggota Pramuka di gugus depan dan sekolah masing-masing.
Kegiatan ini didukung penuh oleh Wali Kota Kupang, yang akan mengerahkan armada kebersihan untuk membantu pelaksanaan di lapangan.
Keesokan harinya, pada 9 Agustus, akan digelar pawai akbar Pramuka yang melibatkan sekitar 5.000 anggota Pramuka dan 16 unit drumband.
Pawai dimulai dari halaman Rumah Jabatan Gubernur NTT, melewati Jalan El Tari, dan berakhir di Taman Nostalgia. Kegiatan ini akan dilepas oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, serta disambut oleh Wali Kota Kupang. Pawai dijadwalkan dimulai pukul 14.00 WITA.
Pada 11 Agustus, kegiatan berlanjut dengan donor darah, dengan target terkumpul 150 kantong darah.
Kemudian, pada 12 Agustus, akan dilakukan ziarah ke makam para penjasa Pramuka, sebagai bentuk penghormatan dan pengingat sejarah perjuangan para tokoh gerakan ini.
Tanggal 13 Agustus akan diisi dengan api unggun, renungan, pembacaan ulang janji Pramuka, serta malam keakraban yang akan diikuti oleh sekitar 300 peserta.