Kecelakaan di Manggarai Timur

Lantas dan SPKT Polres Matim Olah TKP Lakalantas Mobil Tangki Air di Cepi Watu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OLAH TKP - Barang bukti mobil tangki air dan sepeda motor yang terlibat lakalantas terlihat di lokasi kejadian jalan Borong-Cepi Watu.

POS-KUPANG.COM, BORONG - Anggota Satlantas bersama petugas SPKT Polres Manggarai Timur turun untuk melakukan olah TKP Lakalantas antara mobil tangki air dengan nomor polisi EB 8255 P dengan sebuah sepeda motor beat dengan nomor polisi EB 6167 PB di gerbang Cepi Watu, ruas jalan Borong-Cepi Watu, Desa Nanga Labang,  Sabtu 12 Juli 2025.

Kapolres Manggarai Timur melalui Kasat Lantas Polres Manggarai Timur AKP Sadikin, S.Sos menyampaikan itu kepada TRIBUNFLORES.COM, Sabtu pagi. 

Sadikin juga belum menerangkan terkait penyebab lakalantas itu, identitas pengemudi mobil tangki air dan para korban baik pengendara dan penumpang sepeda motor termasuk kondisi para korban pasca alami lakalantas karena anggota masih melakukan olah TKP. 

"Anggota sudah turun olah TKP,"ujarnya.

Adapun Lakalantas kembali terjadi di ruas jalan Borong-Cepi Watu tepatnya di bok halus depan gerbang masuk pantai Cepi Watu Borong, Desa Nanga Labang, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Sabtu 12 Juli 2025 sekitar pukul 08.00 Wita. 

Pantauan di lokasi kejadian terlihat mobil truk tangki air dengan nomor polisi EB 8255 P dengan sebuah sepeda motor beat dengan nomor polisi EB 6167 PB. Tampak mobil bagian depan penyok dimana kaca pecah hancur total, bodi bagian depan rusak, bamper bengkok. 

Sementara kondisi sepada motor terlihat rusak parah seluruh bodi. Terlihat kaca mobil berserakan di jalan, begitu juga sebagian kepingan bodi motor berceceran di atas badan jalan. Terlihat darah juga berceceran di jalan. 

Siti, saksi mata, kepada TRIBUNFLORES.COM, mengatakan, ia melihat sepeda motor dari arah barat yang ditumpangi 2 orang yakni pengendara seorang laki-laki dan penumpang seorang perempuan yang mengenakan helm. Motor itu dikendarai dengan pelan. 

Sementara itu mobil truk tangki air itu datang dari arah timur. Tiba-tiba ia melihat perempuan yang dibonceng di sepeda motor melenting jauh lalu terkapar di badan jalan, sedangkan laki-laki pengendara sepeda motor ia tidak melihatnya. 

Saksi mata lainya yang enggan menyebutkan namanya mengaku ia sempat membantu 2  korban sepeda motor. Ia melihat korban laki-laki salah satu kaki bagian paha patah dan terlihat darah, namun laki-laki itu masih bisa bersuara. Sedangkan perempuan penumpang itu muka banyak darah di kepala dan kaki. 

"Korban laki-laki ini masih sempat sampaikan rasa sakit. Sedangkan perempuan itu tidak bersuara hanya terlihat bagian kepala dan muka berdarah," Ujarnya. 

Saksi lainya mengaku melihat sepeda motor bersama pengendara sepeda motor terseret jauh oleh mobil tangki air itu sekitar 20 meter begitu juga perempuan itu melinting jauh. (rob) 

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
 

 

Berita Terkini