Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, ENDE - Sebanyak 1.000 warga diaspora Ende di Jakarta bakal menari Gawi, sebuah tarian tradisional suku Lio yang menggambarkan ungkapan syukur dan persekutuan pada Festival Gawi Sia pada tanggal 19 Juli 2025 di Anjungan NTT Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
Festival Gawi Sia sendiri sudah diselenggarakan oleh Yayasan Wuamesu Indonesia sebanyak tiga kali dan pada tahun 2025, Yayasan Wuamesu Indonesia bekerjasama dengan FIB Universitas Indonesia dan Jakarta Experience Board dan didukung oleh Pemprov NTT dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan bakal dihadiri tokoh-tokoh nasional.
Selain untuk melestarikan kesenian budaya Ende-Lio, Festival Gawi Sia juga bertujuan memperkenalkan atau mempromosikan budaya Ende-Lio di tingkat nasional.
Marlin Bato, ketua panitia Festival Gawi Sia kepada POS-KUPANG.COM menjelaskan, Yayasan Wuamesu Indonesia sendiri merupakan sebuah wadah yang menaungi warga diaspora Ende di Jakarta baik yang lahir dan besar di ibu kota maupun warga Ende yang mencari pekerjaan di Jakarta.
"Yang pastinya festival ini salah satu tujuannya untuk melestarikan kesenian budaya Ende, mengekspresikan karya-karya leluhur, menampilkan ornamen-ornamen budaya seperti tenun, pangan lokal dan lain-lain," jelas Marlin Bato, Sabtu (12/7/2025) siang.
Baca juga: Viral di Media Sosial, Polisi Panggil Direktur OMC Ende
Pemilihan nama festival "Gawi Sia" kata Marlin Bato, sebagai ekspresi ungkapan syukur dengan menampilkan tarian kolosal yang melibatkan banyak orang.
"Sebenarnya ini agenda tahunan, dan ini yang ketiga, kalau yang sebelumnya itukan biasanya, khusus untuk Gawi ritualnya itu biasa 500 orang tapi kali ini menampilkan 1000 orang di Gawi ritual, nanti setelah Gawi ritual selesai, nanti ada Gawi kontemporer yang sudah modern sambil mengajak orang luar jadi bisa lebih dari 1000 orang nantinya," jelas Marlin.
Selain tarian Gawi, dalam Festival Gawi Sia juga akan menampilkan ritual sesajen untuk leluhur, ritual minum moke bersama khusus untuk para sesepuh, pangan lokal, dan presentasi tenun khas Ende-Lio. (bet)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS