NTT Terkini

Semen Kupang Mulai Jarang Ditemui, Warga Nilai Kualitas Kurang Bersaing

Editor: Oby Lewanmeru
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SEMEN KUPANG - Stok Semen Kupang yang kosong, hasil pantauan reporter di salah satu Toko bangunan di Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Keberadaan Semen Kupang di pasaran kini mulai sulit ditemukan. Meskipun pernah menjadi pilihan utama masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT), saat ini masyarakat mulai beralih ke merek-merek lain yang dinilai lebih unggul dari segi kualitas maupun ketersediaan barang.

Berdasarkan wawancara POS-KUPANG.COM di sejumlah warga dan tukang bangunan di Kota Kupang, stok Semen Kupang semakin langka.

Sementara itu, merek lain seperti Semen Conch, Tonasa, Bosowa, dan Indocement justru lebih mudah ditemui.

Secara harga, Semen Kupang dijual dengan harga Rp48.000 per sak, sedikit lebih mahal dibanding Semen Conch yang hanya Rp47.000 per sak, namun lebih murah dari Semen Tonasa yang dijual Rp50.000 per sak. 

Baca juga: Ery Susanto Indrawan Sebut Semen Kupang Penuhi Kebutuhan Masyarakat NTT  

Namun demikian, perbandingan harga ini tampaknya tidak menjadi pertimbangan utama masyarakat, karena kualitas menjadi faktor yang lebih diprioritaskan.

Hansen, warga Kelurahan Kolhua, mengaku telah lama meninggalkan penggunaan Semen Kupang karena kualitasnya yang dinilai kurang memuaskan.

“Semen Kupang sekarang sudah sulit dicari, dan dari pengalaman saya, kualitasnya kurang begitu bagus. Kalau dibandingkan dengan Semen Bosowa atau Indocement, daya rekatnya masih kalah. Saya lebih nyaman pakai merek lain karena hasil bangunannya lebih kuat dan rapi. Kita mau bangun rumah yang tahan lama, jadi harus pilih bahan yang benar-benar bagus,” ungkap Hansen, Kamis (11/7/2025).

Hal yang sama disampaikan Johanis Neno, tukang bangunan asal Maulafa. Ia mengaku kini lebih sering menggunakan Semen Conch atau Tonasa dalam pekerjaan sehari-harinya.

“Beberapa kali pakai Semen Kupang, hasil aciannya cepat retak. Kalau pakai merek lain, hasilnya lebih padat, halus, dan tahan lama. Sekarang juga di toko-toko semen Kupang sudah jarang, jadi kita beralih saja ke merek yang lebih terjamin,” katanya. (uan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini