Rote Ndao Terkini

Wakil Bupati Rote Ndao Buka Rakor Evaluasi Program Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Semester I

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RAKOR - Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dethan dan Kadis Kesehatan, dr. Nelly Riwu saat rakor di Aula KSP Kopdit Sehati Ba'a, Selasa (8/7/2025

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti 


POS-KUPANG.COM, BA'A - Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, membuka Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Deteksi Dini, Preventif dan Respons Penyakit Semester I Tahun 2025.

Rakor ini digelar di Aula KSP Kopdit Sehati Baa, Selasa (8/7/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr. Nelly F Riwu, para camat, kepala puskesmas, serta penanggung jawab program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dari seluruh puskesmas.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Apremoi Dethan mengapresiasi kehadiran para peserta sebagai wujud komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pembangunan kesehatan, khususnya dalam bidang pencegahan dan pengendalian penyakit.

"Program pencegahan dan pengendalian penyakit merupakan salah satu prioritas utama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, baik dari sisi penyakit menular maupun tidak menular," ujarnya.

Apremoi juga menekankan pentingnya imunisasi dan sanitasi lingkungan sebagai faktor yang berkontribusi besar terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), terutama dalam kaitannya dengan angka harapan hidup.

"Kita patut bersyukur, karena dalam lima tahun terakhir tidak ada kejadian luar biasa (KLB) di Kabupaten Rote Ndao. Ini membuktikan keberhasilan kita dalam menjalankan program pencegahan dan pengendalian penyakit," ungkapnya.

Meski begitu, ia menekankan bahwa masih dibutuhkan upaya responsif dan masif dalam pelayanan kesehatan agar dapat mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang optimal.

"Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian kinerja semester I, mengidentifikasi permasalahan dan merumuskan solusi agar target SPM dapat tercapai," jelasnya.

Apremoi juga menerangkan  Kementerian Kesehatan RI menargetkan pencapaian 100 persen untuk seluruh program di bidang P2P. Oleh karena itu, tambahnya, diperlukan tanggung jawab bersama dan komitmen lintas sektor serta seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Rote Ndao.

"Melalui rapat koordinasi ini, kita berharap dapat memperkuat sinergi antarlintas sektor dan program dalam menyukseskan pelaksanaan deteksi dini, pencegahan dan respons penyakit di daerah ini," tutur Apremoi. (rio)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkini