Dalam buku Fikih Salat Sunah karya Ali Musthafa Siregar, salat sunnah fajar adalah salat sunnah qobliyah subuh, tidak ada perbedaan, melainkan hanya nama saja yang berbeda.
Sholat qobliyah subuh dijelaskan dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda,
"Dua rakaat salat sunnah fajar (qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR Muslim)
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda, "Hanya orang yang banyak taubatnya yang memelihara dua rakaat salat sunnah fajar (qobliyah subuh)." (HR Baihaqi)
Dari Aisyah RA, ia berkata, "Nabi SAW tidaklah menjaga sholat sunnah yang lebih daripada menjaga sholat sunnah rakaat sebelum Subuh." (HR Muslim)
Waktu Pelaksanaan Sholat Qobliyah Subuh
Mengutip buku Hadzihi Ajwibati Fi Masa'ili Ummatin Nabi karya Amrullah Samman, sholat qobliyah subuh dikerjakan sesudah adzan sebelum melakukan salat subuh. Hal ini merujuk pada hadits berikut,
"Rasulullah SAW dahulu diam antara azan muazin hingga waktu sholat subuh. Sebelum mulai melaksanakan sholat subuh, beliau terlebih dahulu sholat dua rakaat ringan." (HR. Bukhari dan Muslim). (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS