NTT Terkini

UNICEF Gandeng Dinkes NTT Gelar Workshop EVM Assessment Perkuat Rantai Vaksin di NTT

Editor: Edi Hayong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POSE BERSAMA- Pose bersama peserta workshop desiminasi hasil penilaian effective vaccine Management (EVM) di Hotel Sotis, Kupang, Rabu (2/7/2025)

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Pihak UNICEF Indonesia menggandeng Dinas Kesehatan NTT bersama mitra Persatuan Perawat Nasional Indonesia atau PPNI NTT menggelar workshop penilaian effective vaccine Management (EVM).

Penilaian manajemen vaksin yang efektif yang dilakukan tim Assessmen dengan sampel empat kabupate/kota yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan dan Sabu Raijua bertujuan memperkuat rantai vaksin di Provinsi NTT.

Kepala Perwakilan UNICEF Indonesia di NTT, Yudhistira Yewangoe dalam sambutannya pada pembukaan workshop desiminasi hasil penilaian effective vaccine Management (EVM) di Hotel Sotis, Kupang, Rabu (2/7/2025) menekankan beberapa hal.

Yudhistira Yewangoe menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan EVM assessment yang telah dilakukan dan memberikan apresiasi atas kegiatan EVM assessment digital yang pertama kali dilakukan di Provinsi NTT. 

Beliau menekankan pentingnya EVM assessment dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap vaksin, terutama di tengah meningkatnya gerakan anti-vaksin global.

Baca juga: Pemkab Rote Ndao Gandeng UNICEF dan YKMI Tingkatkan Mutu PAUD Lewat Pelatihan Guru

Menurutnya, saat ini  negara donor telah menurunkan alokasi pendanaan vaksin kepada WHO, UNICEF dan kesehatan global lainnya.

Yudhistira juga menyoroti tantangan yang dihadapi Provinsi NTT dalam menurunkan angka zero dose, dan UNICEF memberikan dukungan peningkatan kapasitas petugas rantai vaksin terutama  dalam membantu provinsi NTT mengatasi kendala geografis.

Dikatakannya, hasil EVM assessment menunjukkan beberapa rekomendasi penting antara lain seperti monitoring suhu, pengolahan limbah, pergeseran petugas yang membutuhkan pelatihan.

Yudhistira berharap hasil EVM ini dapat diikuti dengan continues improvement plan, mereformasi sistem rantai vaksin di NTT yang akan dievaluasi secara teratur.

UNICEF siap mendukung rekomendasi pelaksanaan CIP, dengan demikian diharapkan sistem manajemen vaksin yang baik dapat meningkatkan kesehatan anak-anak di NTT.

SAMPAIKAN SAMBUTAN- Kepala Dinas Kesehatan NTT Drg. Iien Adriany, M.Kes menyampaikan sambutan pada kegiatan workshop desiminasi hasil penilaian effective vaccine Management (EVM) di Hotel Sotis, Kupang, Rabu (2/7/2025)

Kepala Dinas Kesehatan NTT Drg. Iien Adriany, M.Kes pada kesempatan ini menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan UNICEF selama ini dalam upaya perlindungan hak-hak anak di Provinsi NTT.

Menurutnya, hasil assessmen yang dilakukan tim khusus menjadi masukan berharga untuk ditindaklanjuti kedepannya.

Dikatakannya, pemaparan hasil assessmen dari tim terkait pengelolaan gudang penyimpanan vaksin yang belum baik tentu menjadi bahan evaluasi di Dinas Kesehatan NTT nanti.

"Kami berterima kasih atas hasil assessmen yang disampaikan tim mengenai kekurangan di gudang farmasi. Tentu ini jadi bahan masukan buat kami. Kami juga sudah jadwalkan dalam waktu dekat rapat bersama untuk mencari solusi terbaik," katanya.

Rapat ini dimaksudkan agar kekurangan yang disampaikan tim assessmen baik gudang farmasi di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota akan diperbaiki.

Baca juga: DPW PPNI NTT Gandeng UNICEF dan Dinkes NTT Gelar Workshop Integrasi Vaksin Baru di Kota Kupang

Halaman
12

Berita Terkini