Konflik Iran vs Israel

Israel Klaim Berhasil Eliminasi Nuklir Iran, Netanyahu Setuju Gencatan Senjata

Editor: Alfons Nedabang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FASILITAS NUKLIR RUSAK - Kolase Tribunnews.com, Senin (16/6/2025). Citra satelit Maxar, 14 Juni 2025 (kiri), Fasilitas nuklir Natanz di Iran tampak mengalami kerusakan berat, termasuk gardu listrik dan bangunan pengayaan bahan bakar yang hancur akibat serangan udara. – Citra satelit Planet Labs, 7 dan 14 Juni 2025. (kanan), Perbandingan sebelum dan sesudah serangan menunjukkan bekas luka bakar luas di pangkalan rudal Kermanshah, Iran, yang menjadi target serangan militer.

POS-KUPANG.COM - Israel mengeklaim telah berhasil mengeliminasi nuklir Iran. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pun menyetujui usulan gencatan senjata.

Tel Aviv merasa telah mencapai tujuan militernya dalam menggempur Iran. 

Proposal gencatan senjata diajukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

“Israel berterima kasih kepada Presiden Trump dan Amerika Serikat atas dukungan pertahanannya, serta atas partisipasi mereka dalam mengeliminasi ancaman nuklir dari Iran,” demikian pernyataan resmi dari kantor Netanyahu, Selasa (24/6/2025). 

Disebutkan bahwa keputusan menerima usulan gencatan senjata dibuat setelah Israel merasa berhasil menghapus ancaman nuklir dan rudal balistik Iran.

“Dengan mempertimbangkan tercapainya tujuan operasi dan dalam koordinasi penuh dengan Presiden Trump, Israel menyetujui usulan Presiden untuk gencatan senjata timbal balik,” lanjut pernyataan tersebut.

Baca juga: Israel Puji Presiden AS Donald Trump Berani Serang Iran, Teheran Nyatakan Perang Dimulai

Sebelumnya, Trump menyampaikan bahwa gencatan senjata antara Israel dan Iran telah berlaku efektif dan meminta kedua negara tidak melanggarnya.

Netanyahu dijadwalkan memberikan pernyataan resmi pada Selasa malam waktu setempat. Ia menegaskan bahwa Israel akan memberikan respons keras jika gencatan senjata ini dilanggar oleh pihak mana pun.

Selama akhir pekan lalu, Israel - dengan dukungan militer dari Amerika Serikat - meluncurkan serangan ke sejumlah fasilitas nuklir Iran.

Serangan ini dilakukan setelah Israel menuding Teheran hampir mencapai kemampuan untuk membangun senjata nuklir. Iran sendiri membantah tuduhan tersebut.

Namun, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyatakan bahwa jika negaranya memang menginginkan senjata nuklir, maka para pemimpin dunia tidak akan mampu menghentikannya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Berita Terkini