Kota Kupang Terkini

Orang Tua Anak Senang dan Bahagia Pemkot Selenggarakan Khitanan Massal di Kota Kupang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SENANG - Orang tua anak yang dikhitan mengaku beruntung dan senang anak mereka bisa dikhitan dalam acara Khitanan Massal di MI Darul Hijrah Madani BTN Kolhua, Kecamatan Maulana, Kota Kupang.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales

 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Orang tua anak yang dikhitan mengaku beruntung dan senang anak mereka bisa dikhitan dalam acara Khitanan Massal di MI Darul Hijrah Madani BTN Kolhua, Kecamatan Maulana, Kota Kupang. Khitanan massal ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Kupang.
Kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (17/6/2025), Onall Nalle yang datang mengantar anak laki-lakinya menyampaikan alasannya karena membutuhkan kebersihan bagi diri anaknya.
"Sebagai laki-laki butuh kebersihan, alat kelamin juga to," katanya.
Onall mengatakan saat dibuka kulum kelamin anaknya yang selama ini tidak dibersihkan ternyata ada kotoran.
"Saya apresiasi pemerintah Kota Kupang bikin khitanan gratais. Daripada harus bayar mahal di tempat lain," katanya.
Saat anaknya dikhitan Onall pun mendampingi langsung di samping anaknya, yang diketahui bernama Rey Nalle.
Dikatakan, anaknya tidak merasa sakit atau menangis saat dokter melakukan khitan.
"Justru yang ada dia asyik bermain game. Tidak menangis sedikitpun. Hanya pertama dibius itu yang dia sedikit rasa sakit, setelah itu aman sampai sekarang," katanya.
Sama halnya dengan Onnal, Maria Yossi yang berasal dari Alak pun datang menghantar anaknya, Yodim Yossi untuk dikhitan.
"Saya datang mengantar supaya bersih memang dari sekarang. Daripada sudah besar baru bersihkan nanti setengah mati," katanya.
Maria mendapatkan informasi adanya Khitanan massal tersebut dari keluarga. Ia juga menyampaiakn terima kasih kepada pemerintah sudah membantu anaknya dikhitan.
Disaksikan POS-KUPANG.COM, anak-anak yang dikhitan tampak mengenakan sarung baik sebelum dikhitan maupun yang sudah dikhitan.
Bagi yang belum dikhitan, menunggu panggilan untuk diregistrasi. Mereka jalan biasa saja.
Namun, setelah dikhitan, anak-anak terkihat jalan kangkang sambil memegang sarung yang dikenakan.
Raut wajah pucat dan agak cerahan terlihat setelah mereka keluar dari ruangan tindakan. (moa)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
 
 

Berita Terkini