Ende Terkini

Didesak Warga dan DPRD Ansel Kaise, Bupati Ende Lakukan Ini terhadap Jembatan Ae Teka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JEMBATAN PUTUS - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Ende, Provinsi NTT selama sepekan terakhir ini mengakibatkan Jembatan Ae Teka yang menghubungkan wilayah Nangapanda di wilayah selatan dan Maukaro di wilayah utara Kabupaten Ende, putus total.

Laporan Reporter PO-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Pemerintah Kabupaten Ende merespon cepat keluhan ribuan warga Kecamatan Nangapanda dan Kecamatan Maukaro pasca putusnya Jembatan Ae Teka yang menjadi akses vital warga pada dua kecamatan itu.

Kepala Dinas PU Kabupaten Ende, Mustaqim Mberu yang diwawancarai Pos-kupang.com, Sabtu (14/6/2025), mengatakan pihaknya sudah empat kali menangani putusnya Jembatan Ae Teka itu.

Menurut Mustaqim Mberu, dia sudah menghadap ke Bupati untuk menindaklanjuti kondisi Jembatan Ae Teka tersebut. 

Baca juga: Jembatan Ae Teka Putus Empat Kali, DPRD Ansel Kaise Desak Pemkab Ende Segera Bertindak 

"Jadi kemarin kami sudah menghadap ke Pak Bupati dan beliau sudah perintahkan dikerjakan secara permanen. Jadi sekarang kami sedang mempersiapkan rencana dan segala macam untuk persiapan pekerjaan secara permanen, sambil menunggu pekerjaan permanen tahun ini, kita akan lakukan penanganan darurat tapi tunggu cuaca agak membaik, kan tinggal tutup saja tapi kalau air mengalir terus seperti kemarin tidak bisa," kata Mustaqim Mberu.

JEMBATAN PUTUS - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Ende, Provinsi NTT selama sepekan terakhir ini mengakibatkan Jembatan Ae Teka yang menghubungkan wilayah Nangapanda di wilayah selatan dan Maukaro di wilayah utara Kabupaten Ende, putus total. (POS-KUPANG.COM/HO.KEPALA DESA TENDAREA)

Menurut Mustaqim Mberu, penanganan darurat di Jembatan Ae Teka dilakukan agar masyarakat bisa melintas di ruas jalur tersebut sambil menunggu persiapan pengerjaan secara permanen. 

Anggaran untuk pembangunan Jembatan Ae Teka itu bersumber dari APBD karena ruas jalan Nangapanda-Maukaro merupakan status jalan kabupaten.  

Baca juga: Jembatan Ae Teka di Ende Putus Total , Ribuan Warga di Puluhan Desa Bakal Terisolir

"Kita berusaha dikerjakan secepatnya, hari Senin saya konsultasi lagi dengan Pak Bupati untuk percepatan administrasi sehingga kita bisa langsung kerjakan," kata Mustaqim Mberu. 

Mustaqim Mberu mengatakan, selain jembatan Ae Teka di Kecamatan Nangapanda, masih ada beberapa jembatan di wilayah Kabupaten Ende yang juga kondisinya memprihatinkan.

Jembatan Ae Teka dimaksud juga membutuhkan penanganan cepat namun tidak bisa dikerjakan sekaligus mengingat adanya kebijakan efisiensi anggaran. (bet) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkini