Ibadah Haji 2025

Petugas Haji dan Syarikah Bahu-Membahu Bantu Jamaah Haji yang Kebingungan di Mina

Editor: Alfons Nedabang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MOBILISASI JAMAAH - Petugas Haji Indonesia mendapat bantuan dua mobil golf sumbangan 8 syarikah penyedia jasa layanan haji, Sabtu (7/6/2026).

POS-KUPANG.COM, MAKKAH - Misi Haji Indonesia di Mina terus bekerja sepanjang 24 jam membantu jamaah haji yang terpisah dari rombongannya saat menuju atau pulang melontar jumrah di Mina.

Para petugas haji Indonesia atau PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) bahu membahu dengan personel 8 syarikah yang menangani jamaah haji di Mina.

Delapan syarikah menyumbangkan mobil golf untuk memudahkan mobilisasi petugas haji khususnya layanan perlindungan jamaah (Linjam) melayani jamaah yang terpisah dari rombongan.

“Saya atas nama Misi Haji Indonesia terutama di Mina menyampaikan terima kasih kepada 8 syarikah atas bantuan mobil golf-nya. Terima kasih juga kepada teman-teman Linjam, ada Kolonel Harun yang teman-teman misi haji Indonesia bekerja 24 jam,” kata Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Bunyamin Yafid, di Mina, Sabtu (7/6/2025) dini hari.

Kolonel Harun Ar Rasyid dalam kapasitas Kabid Linjam Arab Saudi dan Kepala Satuan Operasional Armuzna bersama kawan-kawan langsung memanfaatkan mobil golf ini untuk memulangkan jamaah yang terpisah dari rombongannya ke tenda masing-masing di Mina.

Baca juga: Hilman Latief Paparkan Skema Pergerakan Jamaah Haji ke Arafah, Muzdalifah, Mina

Sebagai informasi, mobilitas petugas haji Indonesia di Mina sebelumnya terbatas mengingat area Mina yang ditempati jamaah Indonesia cukup luas. 

Dengan bantuan mobil ini, memudahkan mobilitas petugas mengantar jamaah yang kelelahan setelah melontar jumrah.

Selain itu, mobil golf ini juga digunaan untuk membawa jamaah yang butuh bantuan medis mendapatkan perawatan.

Saat ini, seluruh jamaah haji Indonesia sedang menjalani mabit di tenda Mina.

Mereka bermalam di Mina usai melontar jumrah aqabah pada hari Idul Adha. Jamaah dijadwalkan melanjutkan lontar jumrah pada hari-hari tasyrik.

Nasruddin meminta jamaah menjaga kondisi fisik dan tetap di dalam tenda.

Ia berharap jamaah tidak keluar kemah di waktu terlarang siang hari. "Jangan abaikan imbauan, keselamatan dan kesehatan lebih utama," pesannya.

Ia juga berharap jamaah tetap saling membantu satu sama lain selama di Mina. “Doakan sesama jamaah, tetap sabar dan saling menolong,” katanya.

Baca juga: 9 Maklumat Arab Saudi yang Wajib Dipatuhi Jamaah Haji

Sebelumnya, Amirul Hajj Indonesia 2025 yang juga Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menekankan pentingnya ibadah selama mabit.

Gunakan waktu di Mina untuk memperkuat spiritual dan memperbanyak amalan.

Halaman
12

Berita Terkini