POS-KUPANG.COM- Ohashi Promotions memiliki agenda memfasilitasi pertarungan tinju dunia yang bakal berlangsung seru.
Sebelumnya Ohashi Promotions berencana mempertemukan Naoya Inoue dan Yoshiki Takei di awal tahun ini.
Takei, 10-0 (8 KO), akan kembali ke pertandingan lama karena ia dijadwalkan ulang untuk menghadapi Yuttapong Tongdee dari Thailand, 15-0 (9 KO).
Pertemuan Takei dengan Tongdee menjadi pertarungan keduanya untuk mempertahankan gelar kelas bantam WBO miliknya.
Pertarungan ini akan menjadi puncak acara pada tanggal 28 Mei di arena Yokohama Buntai di kampung halaman Takei di Yokohama, Jepang.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Angelo Leo Mengirim pesan ke Naoya Inoue Usai Kalahkan Tomoki Kameda
Berita tentang perebutan gelar yang dialihfungsikan itu dikonfirmasi selama konferensi pers hari Senin di Yokohama.
Kartu pertandingan itu juga akan mencakup perebutan gelar kelas ringan junior IBF yang kosong antara Eduardo "Sugar" Nuñez dari Meksiko, 27-1 (27 KO), dan Masanori Rikiishi dari Jepang, 16-1 (11 KO).
Kedua pertandingan akan disiarkan langsung di Lemino Premium di Jepang.
Takei dan Tongdee sebelumnya dijadwalkan bertemu pada tanggal 24 Desember lalu di Ariake Arena di Tokyo, Jepang.
Seluruh pertandingan ditunda selama satu bulan hingga tanggal 24 Januari ketika Sam Goodman dari Australia, 19-0 (8 KO), mengalami luka selama sesi sparring menjelang tantangannya untuk merebut gelar juara kelas bulu junior yang tak terbantahkan dari Inoue.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Canelo Alvarez VS Terence Crawford Siap Digelar di Las Vegas 13 September
Tanggal yang direvisi itu terbukti tidak baik bagi Takei, yang mengalami robekan labrum selama kamp pelatihan.
Ironisnya, Goodman tidak pernah hadir pada malam pertarungan karena ia mengundurkan diri dari pertarungan melawan Inoue untuk kedua kalinya karena cedera.
Inoue kemudian menghadapi Ye Joon Kim, 21-2-2 (13 KO), yang ia hentikan di ronde keempat.
Malam itu mengakhiri lima pertandingan beruntun di mana Inoue dan Takei sama-sama tampil dalam pertandingan.
Meskipun pertarungan berlangsung tanpa Takei, ia tetap berkewajiban mempertahankan gelarnya.