Berita Viral NTT

Viral NTT, Bak Dipalak! Wisatawan Ini Kapok Kunjung Pantai Mandorak di Sumba Barat Daya NTT

Sahabat Tribunners cara msyarakat lokal memperlakukan wisatawan di Pantai Mandorak Kabupaten Sumba Barat Daya Provinsi NTT bikin resah.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Yeni Rahmawati
Tangakapan Layar Instagram @ntt.update
PANTAI MANDORAK - seorang konten kreator mengaku kapok kunjungi Pantai Mandorak Sumba Barat Daya Provinsi NTT beberap waktu lalu. 

POS-KUPANG.COM - Sahabat Tribunners berikut ini Berita Viral NTT yang dilansir dari media sosial.

Isi video berita ViralLokal hari ini dilansir POS-KUPANG.COM dari akun @ntt.update Minggu (18/5/2025).

Sahabat Tribunners cara msyarakat lokal memperlakukan wisatawan di Pantai Mandorak Kabupaten Sumba Barat Daya Provinsi NTT bikin resah.

Wisatawan lokal yang datang ke daerah wisata tersebut mengaku kapok dengan kelakukan warga mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Pasalnya daerah wisata yang belum ada retribusi seperti tiket masuk dan lainnya tersebut, dimanfaatkan warga sekitar untuk meminta-minta dengan nominal yang sesuka hati.

Ya karena diawal mereka bisa menyebutkan bayar Rp 20.000 untuk uang parkir saat diberikan uang mendadak harga parkir naik menjadii Rp 50.000.

Sungguh mengagetkan para wisatawan yang berniat untuk mengeksplore pariwisata di NTT.

Baca juga: Viral NTT, Kecewa dengan Pelayanan Rumah Sakit di Maumere, Pria Ini Ngamuk Pukul Kaca, Banting Kursi

Kesannya yang indah karena keindahannya menjadi buruk.

Menurut pengakuan salah satu konten kreator yang merasakan sendiri ini pun menyampaikan jika selama berada di tempat wisata tersebut tidak ada yang gratis semuanya serba bayar.

Ia pun merasakan normal-normal saja ketika datang dikunjungi anak-anak yang menawarkan jasa foto.

Tapi pada akhirnya dirinya merasa bak dipalak oleh warga sekitar.

Mulai dari uang parkir, uang sewa kuda, foto, dan terbangkan drown.

Patokan biaya yang mereka berikan selalu berubah-ubah lebih tinggi.

Bahkan diawal katanya tidak apa-apa, tidak ada bayaran tapi setelah itu langsung ditagih uang.

Jika tidak membayar maka orang yang lebih tua akan datang menghampiri untuk meminta uang suka rela.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved