Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Alexandro Novaliano Demon Paku.
POS-KUPANG. COM,OELAMASI - Warga RSS Baumata, tepatnya di RT 05 RW 02, Blok C, Desa Baumata Barat, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, digemparkan dengan adanya penemuan mayat seorang pria di sebuah rumah kontrakan, Kamis (8/5/2025) pagi.
Pria yang ditemukan dalam sebuah rumah tersebut diduga kuat meninggal akibat gantung diri.
Kapolres Kupang AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, S.I.K.,S.H melalui Kapolsek Kupang Tengah IPDA Muhammad Ciputra Abidin, S.Tr.K., S.H., M.Si membenarkan adanya kejadian tersebut.
Menurut Ipda Muhammad, korban diketahui bernama Dolly Sukma Nainggolan (32) yang bekerja sebagai karyawan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Korban diketahui berasal dari kelurahan Tuak Daun Merah (TDM) dan tinggal seorang diri di rumah kontrakan tersebut.
Penemuan mayat ini bermula ketika rekan kerja korban, Misi Pranata Tuahta Perangin-Angin, menerima telepon dari Ibu korban yang berada di Medan.
Baca juga: Warga Baumata Geger dengan Penemuan Sosok Mayat Bayi
Sang Ibu dalam teleponnya menyampaikan bahwa sejak hari Rabu (7/5) ia kehilangan kontak dengan korban.
Karena kehilangan kontak dengan anaknya, Ibu korban meminta saksi sekaligus rekan kerja korban untuk mengecek keberadaan anaknya di tempat tinggalnya.
Misi Pranata, yang mendapatkan informasi tersebut langsung bergegas menuju rumah Dolly Sukma, rekan kerjanya.
Setibanya dilokasi, Pukul 07.30 Wita, tepatnya di rumah korban, Misi Pranata, sama sekali tidak mendapatkan jawaban dari dalam rumah, dengan kondisi rumah yang terkunci.
Saat hendak kembali ke kantor, saksi menerima telepon dari isteri korban yang berada di Ambon, untuk meminta mengecek korban dengan melihat melalui ventilasi rumahnya.
Saat saksi melihat melalui ventilasi rumah korban, Ia mendapati bahwa korban telah tergantung dengan sehelai kain seprei yang terikat di lehernya.
Mendapati temuan tersebut, saksi pun segera melapor ke ketua RT dan diteruskan ke Polsek Kupang Tengah.
Anggota Kepolisian yang tiba, langsung melakukan olah TKP, dimana petugas mendapati korban dalam posisi tergantung dengan kain sprei yang terikat di leher.Tak hanya, itu Polisi juga menemukan terdapat luka robek pada pergelangan tangan kiri korban.
Setelah mengevakuasi jenazah tersebut, petugas kemudian membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly untuk di lakukan visum.
Pada hasil penyelidikan pada tubuh korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dari pihak lain.
Keluarga korban juga telah menerima peristiwa tersebut sebagai musibah dan membuat surat penolakan untuk dilakukan autopsi.
Sampai saat ini Penyidik Reskrim Polres Kupang dan Polsek Kupang masih melakukan pendalaman dengan mengumpulkan berbagai keterangan tambahan untuk memastikan kronologis utuh kejadian ini. (nov)
Disclaimer:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Anda yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi Anda untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS