Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Para petani di wilayah Kodi, Sumba Barat Daya mengeluh karena harga jagung sangat rendah yakni Rp 3.600/kg. Padahal, di tahun sebelumnya, harga jagung bisa mencapai Rp 4.600 per kilogram.
Hal ini diungkapkan Damianus Kaka, Yoseph Loghe dan Martha Muda Kaka, para petani jagung yang ditemui secara terpisah di Desa Hamilie Ate dan Desa Moromanduyo, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat, Kamis (1/5/2025) lalu.
Para petani meminta pemerintah daerah dapat memfasilitasi dengan mencarikan pangsa pasar jagung yang baru agar bisa membeli jagung produksi petani Sumba Barat Daya dengan harga lebih mahal.
Dengan demikian, petani bisa memperoleh keuntungan sedikit demi meningkatkan kesejahteraan petani termasuk dapat membiayai pendidika anak di perguruan tinggi.
Menurut ketiganya, saat ini, hampir semua petani di Kodi, Sumba Barat Daya memiliki lahan jagung dengan rata-rata 1 ha ke atas. Hasilnya cukup bagus. Sayangnya harga jagung turun yakni Rp 3.600/kg.
Ketiganya meminta pemerintah daerah dapat memberikan perhatian serius dengan mencarikan pangsa pasar yang baru agar dapat membeli jagung produksi petani Sumba Barat Daya.
Ketiganya optimis bila harga jagung tinggi maka akan memacu petani membuka lahan lebih luas lagi. Hal itu karena lahan tidur masih cukup luas di empat kecamatan di wilayah Kodi maupun wilayah lainnya yakni Loura dan Wewewa. Dengan demikian dapat meningkakan kesejahteraan masyarakat. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS