Kabupaten Kupang Terkini

Warga Baumata Geger dengan Penemuan Sosok Mayat Bayi

Editor: Oby Lewanmeru
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MAYAT - Penemuan mayat bayi di selokan sawah kawasan Nebun, Dusun I, RT 03/RW 02, Baumata, Kabupaten Kupang, Senin (29/4/2025).

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Alexandro Novaliano Demon Paku. 

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Warga Desa Baumata, Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang digegerkan dengan penemuan sesosok mayat bayi, Senin (28/4/2025). 

Mayat bayi ini ditemukan di selokan sawah kawasan Nebun, Dusun I, RT 03/RW 02.

Bayi laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pelajar asal Desa Baumata Timur, Julio Monce Humau (16). 

Julio menemukan bayi tersebut saat hendak membuka jalur air di sawah milik keluarganya. 

Saat itu Julio melihat sesuatu yang awalnya dikira boneka, namun setelah diperiksa lebih dekat, ia terkejut bahwa yang ia temukan adalah jasad bayi manusia. 

Baca juga: Ketua Kelompok Tani Nebun Merah Putih Baumata Berharap Pemerintah Perhatikan Infrastruktur Jalan 

Saat ditemukan jasad bayi tersebut, Julio mendatangi Riko Humau (24) seorang pelajar, yang berada sekitar satu kilometer dari lokasi tersebut. 

Setelah menyampaikan kepada Riko, keduanya langsung melapor kepada Kepala Desa Baumata, bersama sama dengan warga untuk melapor pihak kepolisian. 

Kapolres Kupang, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, S.I.K., S.H. melalui Kapolsek Kupang Tengah, IPDA Muhammad Ciputra Abidin, S.Tr.K., S.H., M.Si, membenarkan adanya laporan tersebut. 

Tim Polsek Kupang Tengah, langsung menuju ke lokasi kejadian setelah menindaklanjuti adanya laporan warga. 

Tiba di tempat kejadian pada pukul 18.30 WITA, Kapolsek bersama anggota melakukan pemasangan garis polisi (Police Line) untuk mengamankan area, serta melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Dari Pemeriksaan awal yang dilakukan, diketahui bahwa bayi laki laki tersebut baru saja dilahirkan. 

Baca juga: Mahasiswa Raijua di Kupang Bakti Sosial di Panti Asuhan Bakti Luhur Baumata

Saat ditemukan, bayi laki laki tersebut masih memiliki tali pusar yang menempel pada tubuhnya dan tidak di temukan tanda-tanda adanya kekerasan fisik pada bayi tersebut. 

"Dari kondisi TKP, kuat dugaan bayi tersebut sengaja dibuang, kemungkinan akibat kehamilan yang tidak diinginkan, pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah bayi, " ungkap Kapolsek Kupang Tengah, IPDA Muhammad Ciputra Abidin. 

Pada pukul 20.30 Wita, Tim Inafis bersama piket Polsek Kupang Tengah membawa Jenazah bayi tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kupang, di bawah pimpinan Kanit III SPKT Polres Kupang, IPDA Adrianus Arifin, untuk dilakukan autopsi.

Halaman
12

Berita Terkini