Provinsi NTT Terkini

Pesan Rektor Yunus, Alumni Universitas Kupang Jangan Bergantung dengan Orang Lain

Penulis: Irfan Hoi
Editor: OMDSMY Novemy Leo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SEMINAR - Rektor Universitas Terbuka Dr Mohammad Yunus dan Gubernur NTT Melki Laka Lena dalam Seminar Akademik Universitas Terbuka Kupang. Minggu (27/4/2025), di Hotel Harper Kupang.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Rektor Universitas Terbuka Kupang, Dr Mohammad Yunus meminta para alumni UT untuk tidak bergantung dengan orang lain dalam berbagai hal. 

Mohammad Yunus mengatakan, UT adalah perguruan tinggi ke-45 di Indonesia dan berbadan hukum.

Kampus ini memiliki jumlah mahasiswa sebanyak 676.578 ribu dengan total alumni 2.783.424. Sementara jumlah mahasiswa UT Kupang adalah 14.445 orang. 

"Saya menantang Direktur UT Kupang, siap Pak, sebentar lagi mahasiswa UT Kupang yang tersebar di berbagai pelosok, yang tidak kunjung punya keberanian untuk kuliah, saya akan dorong untuk kuliah, dibantu oleh Pak Gubernur," ujar Mohammad Yunus, Minggu (27/4/2024) di Hotel Harper Kupang dalam Seminar Akademik Universitas Terbuka Kupang.  

Baca juga: Gubernur NTT: Universitas Terbuka Kupang Salah Satu Kampus Terbaik di Indonesia

Mohammad Yunus berkata, saat ini UT sedang merencanakan program satu juta mahasiswa berkuliah. Dalam lima tahun nanti, UT akan melayani 1,5 juta mahasiswa. 

Dalam data, 70 persen mahasiswa UT berusia dibawa 30 tahun. Sisanya adalah mahasiswa dengan rentang usia dari 30 hingga 70 tahun. Sebarannya di berbagai Provinsi di Indonesia dan 54 Negara. 

SEMINAR - Rektor Universitas Terbuka Dr Mohammad Yunus dan Gubernur NTT Melki Laka Lena dalam Seminar Akademik Universitas Terbuka Kupang. Minggu (27/4/2025), di Hotel Harper Kupang. (POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI)

"Dan anda, adalah bagian dari komunitas mahasiswa yang bukan hanya di Indonesia tetapi di 54 Negara," kata Mohammad Yunus, dalam acara bertajuk, UT untuk Semua: Membangun Generasi Emas Indonesia Melalui Pendidikan Inklusif dan Berkualitas. 

Berbagai dinamika yang dialami mahasiswa selama kuliah adalah sesuatu yang baik adanya. Hubungan antar mahasiswa dan pimpinan UT di tiap daerah tidak berpengaruh pada penilaian. 

Mohammad Yunus paham dengan kondisi yang dirasakan para mahasiswa. Bahkan, ada yang harus mengulang mata kuliah hingga lebih dari dua kali. Sebab, itu merupakan bentuk profesionalisme dari pembelajaran di UT. 

Baca juga: Rektor Universitas Terbuka Disambut Senyum Hangat Saat Tiba di Bandara El Tari Kupang

"Kalau hari ini selesai dan besok wisuda itu bukan karena belas kasih, tapi kehebatan dan kegigihan," kata Mohammad Yunus. 

Mohammad Yunus mengungkit, terdapat 1,3 juta mahasiswa UT yang belum lulus. Data itu berdasarkan laporan pangkalan data Dikti.

Dari itu, ada 700 ribu mahasiswa yang aktif dan sisanya sudah tidak aktif ataupun belum jelas menyelesaikan pembelajaran di UT. 

Mohammad Yunus menyarankan mahasiswa agar  belajar dengan sungguh-sungguh dan segera lulus dan mencapai ruang hidup lebih bagus. Tidak perlu bergantung kepada siapapun dalam segala urusan. 

REKTOR - Rektor Universitas Terbuka Dr Mohammad Yunus dan pimpinan UT Kupang, Angkasa Pura dan Timor Media Grafika. Minggu, (27/4/2025), di Bandara El Tari Kupang.  (POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI )

"Saya ingin mahasiswa UT tampilkan di dada, ini aku lulusan UT. Aku tidak kalah dengan yang lain. Soal menjadi apa, itu adalah takdir dan waktu. Oleh karena itu berusaha lah, supaya menjadi terbaik. Tidak bergantung pada orang lain dalam mencari kehidupan, insyaallah lulusan UT menjadi orang berarti," ujar Mohammad Yunus. 

Mohammad Yunus mengatakan, mahasiswa UT harus berbangga dengan diri sendiri. Sebab, mahasiswa UT tidak dibantu apapun, yang semua itu berproses sejak awal dengan diri sendiri. 

Baca juga: Rektor Universitas Terbuka Mohammad Yunus Puji Kepemimpinan Direktur UT Kupang

Mohammad Yunus menyebut, menjadi mahasiswa ataupun lulusan UT ada juga tantangan. Sehingga lulusannya harus berhasil dalam berbagai aspek. 

"Ujungnya tergantung pada diri kita sendiri. Sebulan sekali membaca membuat anda lebih baik lagi," kata Mohammad Yunus. 

REKTOR - Rektor UT didampingi Direktur UT Kupang bersama rombongan keluar dari pintu kedatangan penumpang Bandara El Tari Kupang. (POS-KUPANG.COM/RAY REBON)

Paling pertama yang harus dirubah oleh lulusan UT adalah sejak dari dalam diri sendiri. Semua itu tergantung dari kepribadian seseorang memaknai itu. Generasi berikutnya, kata dia, harus lebih hebat dari saat ini. Kuncinya berbenah dari bagian pendidikan. 

"Lulus UT di bukan berarti selesai. Belajar terus, saya kalau sampai hari ini, buku di lantai 2 sampai ke dalam itu semuanya buku. Harus semangat belajar, orang berilmu itu dihormati, ketika etika, integritas dijaga dengan baik," ujar Mohammad Yunus.

Baca juga: Wawancara Eksklusif - UT Kupang Menjangkau yang Tidak Terjangkau dengan Teknologi Digital 

 

Mohammad Yunus meminta agar semua lulusan UT untuk memperkuat silahturahmi sehingga bisa saling membantu satu sama lainnya.

Mohammad Yunus mengatakan, lulusan UT harus berarti dan membanggakan bagi orang lain juga. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini