Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman
POS-KUPANG.COM, KUPANG - RD Maxi Un Bria Ajak Umat Meneladani Kesetiaan dan Pengorbanan Yesus untuk kehidupan sesama. Ajakan itu disampaikan saat memimpin Perayaan misa Jumat Agung bersama RD Mika di Gereja Paroki Santa Maria Assumpta Kota Baru, Kota Kupang, Jumat (18/4/2025) sore.
Jumat Agung merupakan hari peringatan kisah sengsara Yesus Kristus yang disalibkan dan wafat di kayu salib di Golgota.
Dalam homilinya, RD Maxi Un Bria mengenang pengorbanan Yesus, sebagai anak Allah yang rela menanggung siksaan, penghinaan, dan akhirnya mati di kayu salib demi menghapus dosa-dosa umat manusia dan memperoleh keselamatan.
Baca juga: Jumat Agung di Paroki St. Fransiskus Assisi Kolhua, Umat Mengenang Sengsara & Wafat Yesus Kristus
Ia mengatakan, Yesus menderita demi umat manusia. Tidak ada seorang pun yang berani memberi nyawanya demi orang orang lain. Namun Yesus menunjukkan bukti kesetiaan dan ketaatan, dan kehendak Bapa-nya, bahwa penebusan dosa manusia mesti terlaksana.
RD Maxi Un Bria mengajak umat untuk memiliki kesetiaan, keberanian, dan sikap siap berkorban untuk sesamanya.
Sebagaimana yang dilakukan Yesus dalam kisah sengsara.
"Yesus setia, berani, dan siap untuk berkorban karena memiliki cinta kasih tanpa syarat kepada umat manusia. Yesus telah mati untuk kita, agar kita memiliki hidup dan memperoleh keselamatan," ucapnya.
Baca juga: Umat Katolik di Keuskupan Labuan Bajo Khusyuk Ikuti Perayaan Jumat Agung Meski Diguyur Hujan
Pengorbanan ini adalah wujud kasih yang paling besar. Sebuah teladan bagi manusia agar saling mengasihi sesama dan bahkan sampai mengorbankan diri.
“Lihatlah kayu salib. Yesus yang wafat sebagai bukti kasih tanpa syarat kepada manusia. Yesus mati untuk mu. Supaya keselamatan menjadi nyata dan milik kita,” ucap RD Maxi. (dim)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS