Tepat di depan Bukit Pasir, pantai Menipo menawarkan daya tariknya yang luar biasa.
Tempat ini dapat menjadi spot foto menarik bagi pengunjung.
Usai berfoto di Bukit Pasir, pengunjung akan menikmati perjalanan kurang lebih 1,5 kilometer menyusuri pantai Menipo yang menghadap laut selatan menuju ke rumah singgah atau tempat yang disediakan untuk bersantai saat berkunjung ke pantai.
Jika beruntung, pengunjung akan melihat beberapa satwa yang ada di Pulau Menipo, antara lainnya rusa.
Menurut data inventarisasi, terlihat kumpulan rusa sebanyak 17 ekor per kelompok.
Selain rusa, pengunjung juga bisa melihat beberapa satwa lain seperti buaya.
Menurut salah seorang petugas TWA Menipo Roi Haumeni, buaya dapat dilihat di jeti sekitar malam hari, atau dini hari di pukul 05.00 Wita.
Sedangkan menurut Pendeta KolmaleiKol Manimabi, S.Th, data buaya terlihat oleh mata yang telah diinventarisasi sebanyak 17 ekor.
Potensi flora dan fauna di TWA Menipo cukup beragam.
Melansir laman resmi BBKSDA NTT, dominasi flora di Pulau Menipo berupa lontar (Borrassus flabelifer), asam (Tamarindus indica), kesambi (Schleichera oleosa), dan warn (Hibiscua tiliacius), cemara laut (Casuarina equisetifolia), Rhizophora mucronata, Rhizophora Stylosa, Ceripos tagal, Bruguiera conyugata, dan Bruguiera exaristata.
Sedangkan potensi satwa liar di Pulau Menipo di antaranya adalah rusa timor (Cervus timorensis), kera (Macaca fascicularis), babi hutan (Sus vitatus), biawak (Varanus salvator), ular sanca timor (Phyton timorensis), burung camar (Sterna sp), burung perkici (Tricholosus haematodus).
Selain itu burung kakatua putih kecil jambul kuning (Cacatua sulphurea), Elang laut (Haliaretus leucogaster), raja udang (Halcyon sp), pecuk ular (Anhinga melanogaster), burung gelatik (Pada orizyphora), bangau putih (Egretta sacra), burung perkutut (Geopelia striata), bangau hitam (Ciconia episcopus), burung koakiu (Philemon inornatus), buaya muara (Crocodiles porsus), penyu belimbing (Dermocheyis coriacea), penyu tempayan (Caretta caretta), dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata).
Akses ke TWA Menipo
Untuk sampai di TWA Menipo, pengunjung dapat menggunakan Bus Damri dari Kota Kupang dengan membayar Rp60.000 per orang.
Damri selalu masuk ke desa Enoraen setiap hari, kecuali hari Sabtu dan Minggu.
Selain itu, pengunjung dapat menggunakan mobil pikap dari Oesao dengan tarif mobil Rp25.000 per orang.