Makan Bergizi Gratis

Instruksi Prabowo, Program MBG Akan Dilaksanakan Lewat Kopdes Merah Putih

Inpres Nomor 9 Tahun 2025 itu ditandatangani Presiden Prabowo pada 27 Maret 2025.

Editor: Ryan Nong
TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE SEK PRESIDEN
SELAMAT IDUL FITRI - Presiden Prabowo Subianto memberi ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri, Senin (31/3/2025). Pada Maret 2025, Prabowo telah menerbitkan Inpres tentang pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan  instruksi presiden (Inpres) tentang pembentukan Kopdes Merah Putih.

Inpres Nomor 9 Tahun 2025 itu ditandatangani Presiden Prabowo pada 27 Maret 2025.

Dalam inpres tersebut, Prabowo memberikan tugas khusus untuk Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana. Dadan diminta untuk memperkuat program MBG melalui Kopdes Merah Putih

“Kepala Badan Gizi Nasional untuk melaksanakan program pemenuhan gizi masyarakat dan makan bergizi gratis melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” tulis Inpres tersebut.

Selain Kepala BGN, menteri dan kepala lembaga yang diberi tugas khusus antara lain Menteri Koordinator Bidang Pangan, Menteri Koperasi, Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kelautan dan Perikanan.

Kemudian, Menteri Kesehatan, Menteri Pertanian, Menteri Hukum, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Sosial, Menteri BUMN, Menteri Komunikasi dan Digital, Kepala Badan Pangan Nasional, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

Lalu diikuti instruksi khusus untuk para gubernur dan bupati/wali kota. Adapun Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) ditunjuk menjadi Ketua Satgas Koperasi Desa Merah Putih.

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyebutkan, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih bisa memperkuat suplai ke program makan bergizi gratis (MBG) dan memaksimalkan penyerapan gabah kering panen (GKP) petani. 

Menurut Arief, baik MBG maupun penyerapan gabah merupakan program untuk menguatkan ekonomi masyarakat pedesaan.

“Dan suplai ke MBG, (penyerapan gabah) Bulog dan lain-lain merupakan hilirisasi dari produk-produk yang dihasikan dari masyarakat pedesaan,” kata Arief kepada Kompas.com, Jumat (7/3/2025).

Arief juga mengatakan, Koperasi Desa Merah Putih hadir sebagai penyerap hasil panen petani sehingga harga petani pun dapat terjaga. (*)

 

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved