Makan Bergizi Gratis

Jateng Butuh 3.470 Dapur MBG

Jumlah itu diproyeksikan untuk mempercepat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di wilayah itu. 

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/HO-DPRD JAKARTA
DAPUR MBG - Ilustrasi dapur MBG di Jakarta. Anggota DPRD Jakarta mengusulkan untuk dibangun dapur MBG bintang 5 di sekolah. 

POS-KUPANG.COM, SEMARANG -  Provinsi Jawa Tengah membutuhkan sebanyak 3.470 dapur umum Makan Bergizi Gratis atau dapur MBG untuk memenuhi kebutuhan sekitar 8 juta penerima manfaat.

Jumlah itu diproyeksikan untuk mempercepat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di wilayah itu. 

Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen usai memimpin rapat perdana Kelompok Kerja (Pokja) Percepatan Pelaksana Program MBG. Rapat digelar di ruang kerjanya di Semarang, Selasa (8/4/2025), menyebut dalam memenuhi kebutuhan dapur umum tersebut, pihaknya sudah memetakan aset yang bisa digunakan, termasuk melakukan identifikasi potensi distribusi bahan pokok dapur MBG se-Jawa Tengah. 

“Melalui koperasi usaha tani, petani, peternak, BUMDes penghasil hasil pertanian, dan lainnya,” ujar Taj Yasin Maimoen dikutip dari KBRN.

Disebutkannya, untuk mempercepat koordinasi, kelompok kerja(pokja) MBG telah dibentuk. Pokja itu ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Jateng Nomor 100.3.3.1/88 Tahun 2025 dengan diketuai Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin. 

“Minggu ini kita sudah membuat alurnya bagaimana, siapa yang bisa dikontak. Kami juga sudah mengakomodir permasalahan-permasalahan,” ucap Taj Yasin.

Adapun, hingga kini sudah ada 129 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang melayani program MBG di Jawa Tengah atau terbanyak kedua secara nasional.  “Kepada seluruh lembaga, pondok pesantren, para pengusaha, atau sekolah-sekolah yang mau melaksanakan program makan bergizi gratis, tolong koordinasi dengan kami di tingkat provinsi,” katanya. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved