TTU Terkini

BPPD TTU di Balik Launching Pembukaan Pintu Perbatasan RI-RDTL Distrik Oecusse di PLBN Napan 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEPALA BPPD - Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Kabupaten Timor Tengah Utara, Kristoforus Abi.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Kabupaten TTU, Kristoforus Abi, menyebut Pemerintah Kabupaten TTU melalui BPPD Kabupaten TTU memiliki peran penting di balik layar dalam mengupayakan dibukanya pintu perbatasan RI-RDTL Distrik Oecusse di PLBN Napan, Kamis, 10 April 2025. 

 

Ia menjelaskan, semestinya pasca peresmian PLBN Napan pada 2 Oktober 2024 lalu, oleh Mantan Presiden RI, Joko Widodo, sehari setelahnya langsung dibuka portal perbatasan RI-RDTL untuk perlintasan barang dan jasa. 

 

Namun, pihak Timor Leste meminta agar pembukaan pintu perlintasan ditunda untuk sementara waktu. Hal ini disebabkan oleh Posko Integrado milik Timor Leste belum tuntas. 

Ditundanya pembukaan pintu perlintasan perbatasan di PLBN Napan ini sempat mengusik Kristoforus.

 

Pasalnya, hal yang paling utama adalah kepentingan masyarakat yang dilayani di kawasan perbatasan dimana animo masyarakat untuk melintasi perbatasan dari Indonesia ke Negara Timor Leste Distrik Oecusse sangat tinggi.

 

"Karena melalui Wini itu membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar dan jarak yang jauh akhirnya mereka mengambil jalan pintas melalui jalur-jalur ilegal," ungkapnya kepada POS-KUPANG.COM, Rabu, 9 April 2025.

 

Prihatin dengan kondisi tersebut, selaku kepala OPD teknis yang membantu Bupati TTU mewujudkan keinginan masyarakat ini maka pada, 5 November 2024, Pemkab TTU kemudian menyurati kepala BNPP memohon agar segera dibuka kembali pintu perbatasan.

 

Halaman
12

Berita Terkini