POS KUPANG.COM -- Johanis Asadoma atau lebih akrab dipanggil Johni Asadoma terpilih menjasi Wakil Gubernur NTT mendapingi Melki Lakalena sebagai Gubernur NTT .
Nama, Johni Asadomna sudah tak asing laing bagi orang NTT, lantaran lama menjabat Waka Polda NTT dan Kapolda NTT .
Aktivitas sosialnya pun mebuat namanya semakon dikenal. Namun siapa sangka, sosok Johanis Asadoma memiliki jabatan yang menteran di jajaran Kepolsiaj RI
Dikutip dari Wikipedia, Johanis Asadoma lahir 8 Januari 1966 adalah seorang purnawirawan Polri yang jabatan terakhirnya adalah Analis Kebijakan Utama Bidang Misinter Divhubinter Polri.
Asadoma, lulusan Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang brimob. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Profil Tokoh NTT Kamillus Elu Wabup TTU Terpilih, Advokat yang Pernah Jadi Staf Ahlinya Ahok
Selain itu juga beliau merupakan putra daerah Nusa Tenggara Timur yang berdarah campuran Manmas, Alor Selatan, Alor dan Rote Ndao.
Ia pernah memimpin Kontingen Garuda Bhayangkara FPU Indonesia pertama yang bergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB di Darfur, Sudan.[1] Kontingen tersebut berangkat pada 11 Oktober 2008.
Sebelum masuk sebagai taruna Akpol, Johanis Asadoma adalah petinju nasional Indonesia (amatir) dengan berbagai prestasi tingkat nasional dan internasional.[2]
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Umum
SD Negeri 1 Oetete, Kupang (1977)
SMP Negeri 1 Kupang (1981)
SMA Negeri 1 Kupang (1984)
S2 Universitas Sumatera Utara (2008)
S3 Universitas Nusa Cendana (2019)
Pendidikan Kepolisian
Akpol (1989)
PTIK (1996)
Sespimpol (2003)
Sespimti (2012)
125 police management development program Australian institute of police management (AIPM) – Sidney Australia (2013)
Riwayat Jabatan
Komandan Peleton Brimob Polda Sulut
Komandan Kompi Mako Brimob
Kepala Sub Bidang Gegana Polri
Danyon Brimob Bogor Polda Jabar (2002—2003)
Komandan Brimob Binjai Polda Sumut (2003—2005)
Kapolresta Binjai Polda Sumut (2005—2007)
Analis Kebijakan Madya Bidang Akpol Lemdiklat Polri
Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri[3] (2013)
Karomisinter Divhubinter Polri (2016)
Wakapolda Sulawesi Utara (2017)
Wakapolda Nusa Tenggara Timur (2018)
Kadivhubinter Polri[4] (2020)
Kapolda Nusa Tenggara Timur (2022)
Analis Kebijakan Utama Bidang Misinter Divhubinter Polri (2023)
Karier sebagai petinju
Medali perunggu kelas layang kejuaraan Sarung Tinju Emas ke-7 di Denpasar (1982) —mewakili NTT
Medali emas kelas layang Sea Games XII di Singapura (1983)
Medali emas Piala Presiden VII di Jakarta (1984)
Mewakili Indonesia dalam Olimpiade XXII di Los Angeles (1984) namun kalah di babak penyisihan
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS