LMC 2025 menawarkan beberapa program yang bisa digarap bersama di antara media lokal.
Pertama, pemanfaatan artificial intelligence (AI) untuk media lokal.
"AI yang digunakan untuk media lokal sudah diujicoba.Petunjuk dan teknisnya sudah dibuat Beritajatim dan ITTS surabaya dan tadi pagi saya mendapat laporan semua berita terpopuler menggunakan AI. Hasilnya jauh lebih bagus mengemas tema judul," katanya.
Kemudian kedua, menyiapkan media berkelanjutan dengan peluang baru yang ada di bisnis media.
Baca juga: Customer Gathering PLN, Dukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo dan EBT
"Kita akan mendekati era di mana isu berkelanjutan menjadi salah satu mandatori yang akan digunakan semua stakeholder. Net Zero Emission (NZE), meskipun baru tahun 2060, namun teman-teman media lokal menjadi ujung tombaknya," katanya.
Terakhir, yakni media innovation Media Innovation Grant yang diharapkan dapat menjadi wadah berkolaborasi model bisnis media yang berbeda-beda.
Model bisnis ini yang kemudian diharapkan bisa menjadi terobosan industri media, sehingga tidak hanya mengandalkan iklan pemerintah daerah. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS