Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - PT GMT (Gaya Makmur Tractors) dan PT MSM (Muria Sumba Manis) berkolaborasi untuk Program Penghijauan (enrichment) di Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kolaborasi tersebut merupakan bagian dari kesamaan visi kedua perusahaan dalam upaya penurunan efek pemanasan global, terutama dari Pulau Sumba.
Pada Rabu (22/1/2025), Direktur Utama PT GMT, Rachmansyah menyerahkan satu unit excavator mini kepada PT MSM, diterima oleh Managing Director PT MSM, Budi Hediana.
Selain itu, dilaksanakan penanaman trembesi dan jenis tanaman lainnya di area lahan perkebunan bersama karyawan PT MSM.
Rachmansyah mengatakan bahwa penyerahan excavator mini tersebut merupakan bentuk dukungan kepada PT MSM yang memiliki kesamaan visi untuk menurunkan efek pemanasan global di Indonesia, termasuk di Pulau Sumba.
PT GMT sebagai perusahaan di bidang alat berat mendukung komitmen PT MSM untuk pelestarian lingkungan.
“Jadi visi GMT dan MSM sama, makanya kita berkolaborasi yang direalisasikan hari ini,” ujar Rachmansyah.
Sementara Managing Director PT MSM, Budi Hediana mengaku kedua perusahan tersebut memiliki kesamaan visi yakni komitmen pembangunan dan pelestarian lingkungan, termasuk dalam upaya pengurangan efek pemanasan global.
“Kita punya lahan dan bibit sedangkan PT GMT punya alat maka kita bersama-sama melakukan program ini,” ujarnya.
Dia menjelaskan, excavator mini yang diterima dari PT GMT akan dimaksimalkan untuk program penghijauan oleh PT MSM.
Pihaknya berharap dengan adanya excavator mini tersebut, proses penanaman pohon di area PT MSM dan mitra bisa lebih cepat dan effisien. Hal ini diakuinya karena lahan di sumba ini berbatu sehingga apabila dilakukan penggalian secara manual akan lama dan tidak effisien.
"Tahun lalu (2024) kita berhasil menanam pohon sekitar 9.600 pohon atau equal dengan 96 Ha dan semoga dengan ada excavator mini ini kita bisa menanam lebih dari 10.000 pohon tahun ini," ungkapnya.
“Jadi alat mini excavator ini kami pergunakan untuk mendukung program penghijauan seperti menggali lubang dan menanam pohon dengan target tahun ini 10 ribu pohon,” tammbah dia.
PT MSM, lanjut Budi, juga terbuka terhadap berbagai pihak jika ada yang ingin bersama-sama melaksanakan program sustainability, utamanya di lingkungan perusahan dan wilayah sekitar Sumba Timur. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS