Tinju Dunia

Jadwal Tinju Dunia, Reaksi Ye Joon Kim Diminta Hadapi Naoya Inoue Gantikan Sam Goodman

Penulis: Kanis Jehola
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

YE JOON KIM – Ye Joon Kim bereaksi ketika tiba-tiba diminta menghadapi Naoya Inoue menggantikan Sam Goodman dari Australia. Foto Ye Joon Kim.

POS-KUPANG.COM – Jadwal tinju dunia, Ye Joon Kim bereaksi ketika tiba-tiba diminta menghadapi Naoya Inoue menggantikan Sam Goodman dari Australia.

Permintaan itu datang diluar dugaannya. Saat itu Ye Joon Kim sedang berlari ketika panggilan datang oleh pelatihnya, John Bastable untuk mengubah hidupnya.

Latihan Ye Joon Kim itu untuk mempersiapkan diri menghadapi petinju Filipina, Kenny Demecillo di Ariake Arena, Tokyo.

Ternyata, Sam Goodman dari Australia tidak ikut dalam pertarungan tinju dunia yang dijadwalkan ulang dengan Naoya Inoue setelah pemotongan yang menyebabkan penundaan pertama dibuka kembali.

Ye Joon Kim tahu bahwa ia adalah petinju cadangan jika Sam Goodman tidak bisa datang lagi. Sam Goodman dan Naoya Inoue seharusnya bertemu pada tanggal 24 Desember 2024, tetapi digeser ke tanggal 24 Januari 2025.

Namun Ye Joon Kim tidak mengira telepon akan berdering dan jalan hidupnya akan berubah.

“Saya sedang berlari sejauh 6 km ketika pelatih saya menelepon dan memberi tahu saya bahwa Goodman cedera dan bahwa manajemen saya telah menelepon untuk mengatakan bahwa saya sekarang akan menghadapi Inoue,” kata Ye Joon Kim kepada BoxingScene. 

“Itu berita yang bagus. Saya memilih untuk berlari sejauh 10 km, karena saya membutuhkan jarak dan kondisi ekstra karena sekarang saya akan melawan petarung terbaik di dunia,” kata Ye Joon Kim.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Bukan Devin Haney, Ryan Garcia Pastikan Lawan Isaac Cruz Pada Mei 2025

Ye Joon Kim memiliki rekor 21-2-2 (13 KO). Petinju Korea Selatan setinggi 5 kaki 4 inci ini menjadi petinju profesional pada tahun 2012, berusia 19 tahun, dan kalah dalam pertarungan keduanya. 

Ia kemudian bertinju di Meksiko, Amerika, Australia, dan Thailand. Ia juga menang dalam kunjungan sebelumnya ke Jepang pada tahun 2013, saat ia menang angka mutlak atas Masatoshi Tomita, dan pada tahun 2014, saat ia mengalahkan Akihiro Matsumoto dalam sembilan ronde untuk merebut gelar juara muda WBC.

Dalam beberapa tahun terakhir, ia kalah angka mutlak atas Rob Diezel yang memiliki rekor 14-9 dalam kunjungan ke Amerika Serikat itu, tetapi Kim terus menang dalam dua pertandingan berikutnya, menghentikan John Basan dalam satu ronde di Australia dan Rakesh Lohchab dalam lima ronde di Thailand.

Dari Seoul, yang berpenduduk lebih dari sembilan juta jiwa, Kim kini memiliki tiket impian untuk mengubah jalan hidupnya. Melawan lawan elit seperti Naoya Inoue adalah kesempatan yang sudah lama ia idam-idamkan.

"Ini selalu menjadi motivasi saya," kata penantang hari Jumat. 

"Dan, faktanya, sejak Inoue naik ke berat badan saya yaitu 122 pon, saya selalu berharap suatu hari nanti jalan kami akan berbenturan, jadi berada di sini sekarang melawannya untuk semua kejuaraan benar-benar mimpi yang menjadi kenyataan," kata Ye Joon Kim.

Inoue adalah penguasa kelas bulu junior yang tak terbantahkan. Tahun lalu ia menambahkan Luis Nery dan TJ Doheny ke dalam daftar korbannya, dan ia berada di puncak olahraga ini sebagai salah satu petarung terbaiknya dengan rekor 28-0 (25 KO) yang mengilap.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Mikey Garcia tak Setuju Terence Crawford Duel Lawan Canelo Alvarez

Halaman
12

Berita Terkini