Sikka Terkini

Pamit Mencari Makanan Babi, Warga Desa Teka Iku Sikka NTT Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun

Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marselus Satat (83) warga Desa Teka Iku Kecamatan Kangae Kabupaten Sikka NTT ditemukan meninggal dunia setelah pamit dengan istrinya untuk mencari makanan babi dan sayur di kebun, Selasa 21 Januari 2025.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto

POS-KUPANG.COM, MAUMERE- Marselus Satat (83) warga Desa Teka Iku Kecamatan Kangae Kabupaten Sikka NTT ditemukan meninggal dunia setelah pamit dengan istrinya untuk mencari makanan babi dan sayur di kebun.

Korban ditemukan meninggal dunia pada Selasa 21 Januari 2025 setelah pamit dengan istrinya untuk mencari makanan babi dan sayur di kebun pada Minggu 19 April 2025 lalu.

Kasie humas Polres Sikka Iptu Yermi Soludale menjelaskan, pada minggu, 19 Januari 2025 sekitar pukul 07.00 Wita, korban pamit dengan istrinya untuk pergi ke kebun untuk mencari makanan babi dan sayur namun sampai dengan malam hari korban tidak kembali pulang rumah.  

Kemudian pada Senin, 20 januari 2025 sekitar jam 08.00 wita pemerintah desa teka iku datang kerumah korban untuk menyampaikan bahwa keluarga tersebut mendapat bantuan sosial dan pihak keluarga diharapkan datang ke kantor desa.

Saat itu istri korban sampaikan kepada pemerintah desa bahwa korban belum pulang kerumah, sehingga pegawai desa tersebut menyampaikan kepada pihak keluarga dan mencari korban saat itu akan tetapi belum ditemukan.

Baca juga: Wisata NTT,  Jalan-jalan ke Pulau Anano, Bak Surga yang Tersembunyi di Kabupaten Sikka

Korban kemudian di temukan oleh warga lainnya di dalam kebun masyarakat yang mana saat itu, warga setempat kebetulan sedang melintas di sekitaran kebun tersebut sehingga warga menyampaikan informasi tersebut kepada warga lainnya dan melihat bahwa korban sudah tidak bernyawa lagi, selasa tanggal 21 januari 2025 sekitar pukul 07.00 wita 

Kemudian warga membantu membawa korban kerumahnya untuk disemayamkan dan atas kejadian tersebut Kemudian Pihak Pemerintah desa Teka Iku melalui via telephone menghubungi dan melaporkan kejadian tersebut kepada Piket Siaga Polsek kewapante. 

Selama ini korban tinggal dirumahnya hanya bersama istrinya yang sudah lansia. Menurut Keterangan Saksi, Bahwa korban selama ini menderita penyakit asma yang sudah lama dan sering kambuh," ujarnya Selasa 21 Januari 2025.

Kata dia, Bahwa korban juga mengeluh sakit asma dan korban juga sering mengkonsumsi alkohol ( moke).

Atas kejadian ini, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan membuatkan surat penolakan autopsi.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkini