POS-KUPANG.COM – Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja Lapas Atambua, Andra Triyanto Sukabir, menjelaskan, penanaman padi di lahan sawah seluas satu hektare merupakan langkah nyata untuk membekali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan keterampilan bertani.
Selain itu, kegiatan ini merupakan implementasi dari Asta Cita Presiden serta 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Lapas Atambua berkomitmen menjalankan pembinaan berbasis kemandirian untuk mendukung ketahanan pangan nasional sesuai dengan visi dan misi Kabinet Merah Putih. Program ini juga merupakan bentuk sinergi dalam mewujudkan tujuan pemasyarakatan,” jelas Andra Triyanto Sukabir, Sabtu (18/1/2025).
Menurut Andra Triyanto Sukabir, program pembinaan ini tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan internal Lapas, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Selain itu, tambahnya, hasil panen diharapkan dapat berkontribusi pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Melalui pembinaan ini, kami ingin memastikan WBP memiliki keterampilan kerja yang berguna setelah mereka selesai menjalani masa pembinaan. Hasilnya tidak hanya mendukung kebutuhan internal, tetapi juga berpotensi memberikan kontribusi ekonomi kepada masyarakat,” tambah Andra Triyanto Sukabir.
Baca juga: WBP Lapas Atambua Kabupaten Belu Rayakan Natal Bersama Keluarga
Diberitakan, sebanyak 11 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Atambua yang mengikuti program asimilasi di bidang pertanian melakukan penanaman padi di lahan sawah seluas satu hektare.
Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan dan pembinaan kemandirian. (*)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Wujudkan Asta Cita Presiden dan Panca Carana Laksya, Lapas Atambua Tanam Padi Seluas 1 Hektar,
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS