Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM- Cedera dua gelandang bertahan andalan Persib yakni Dedi Kusnandar dan Rachmat Irianto membuat Coach Bojan Hodak harus putar otak.
Bojan Hodak kemudian merekomendasikan kepada manajemen Persib untuk mendatangkan mantan anak buahnya saat bersama di PSM Makassar yakni Ahmad Agung Setiabudi.
Kehadiran Ahmad Agung ini sekaligus bereuni dengan mantan bosnya Bojan Hodak.
Kerjasama Ahmad Agung dan Bojan Hodak di PSM Makassar terjalin pada 2020/2021 silam.
Saat ini Ahmad Agung bermain di Persik Kediri tetapi Bojan Hodak merekomendasikan kepada manajemen untuk menghadirkan sosok ini.
Dilansir dari laman Klub, Persib dan Persik Kediri bersepakat dalam proses peminjaman Ahmad Agung Setiabudi yang direkomendasikan pelatih Bojan Hodak.
Gelandang bertahan kelahiran Demak, 9 Maret 1996 ini akan dipinjam Persib hingga berakhirnya kompetisi liga 1 musim 2024/2025.
Sporting Director PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan menjelaskan, Hodak merekomendasikan peminjaman Ahmad Agung dari Persik menyusul cederanya dua gelandang bertahan.
Baca juga: Bojan Hodak Pendam Rasa Kecewa Perihal Kepemimpinan Wasit laga Persib vs PSBS
"Untuk mengantisipasi waktu pemulihan cedera Dedi Kusnandar dan Rachmat Irianto, Bojan meminta manajemen untuk meminjam Ahmad Agung dari Persik. Alhamdulillah, Persib dan Persik mencapai kata sepakat," kata Adhit.
Di Persik, selama putaran pertama kompetisi liga 1 musim 2024/2025, gelandang bertahan yang sebelumnya pernah memperkuat Tim Nasional Indonesia pada tahun 2021 ini, baru tampil dalam 2 pertandingan.
Sebelum memperkuat Persik, Ahmad Agung pernah memperkuat PSIS Semarang (2015-2017), Bali United (2018-2019, 2022-2023), dan PSM Makassar (2020). Di PSM, Ahmad Agung pernah ditangani langsung oleh Hodak.
"Kita berharap, sesuai dengan ekspektasi tim pelatih, Ahmad Agung bisa memberikan kontribusi positif untuk Persib sepanjang putaran kedua kompetisi Liga 1 musim 2024/2025," harapnya.
Pengumuman resmi wilujeng sumping Ahmad Agung diumumkan Persib Bandung pada Selasa (14/1/2025).
Catatan Statistik :
PSM Makassar: 7 pertandingan, 1 assist, 1 kartu kuning dan 493 menit bermain.
Bali United: 56 pertandingan, 10 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 1.855 menit bermian.
Persik Kediri: 29 pertandingan, 7 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 1 kartu merah, dan 1.371 menit bermain.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS