Bojan Hodak Pendam Rasa Kecewa Perihal Kepemimpinan Wasit laga Persib vs PSBS

POS-KUPANG.COM- Laga perdana putaran kedua Liga 1 2024/2025 pekan ke 18, Persib vs PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Sabtu (11/1/2025) berakhir imbang 1-1.

Hasil ini melahirkan kekecewaan dari pelatih kepala Persib, Bojan Hodak terkait kepemimpinan wasit.

Namun, rasa kecewa dari Bojan Hodak tetap dipendam alias tidak mau  disampaikan karena kuatir terkena denda.

Dilansir dari Bolasport.com, Bojan Hodak memang tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah ditahan imbang PSBS Biak.

Pertandingan sendiri awalnya berlangsung sengit dan alot. Bahkan, skor masih sama 0-0 pada akhir babak pertama.

Malapetaka diperoleh Persib pada menit ke-51. Persib harus bermain dengan 10 pemain setelah Nick Kuipers diganjar kartu merah.

Gawang Maung Bandung lalu jebol berkat gol Abel Alganaraz pada menit ke-65.

Beruntung bagi Persib, Tyronne Del Pino mampu mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-85.

Baca juga: Tampil 100 Pertandingan, Marc Klok Resmi Bergabung dengan Club 100 Persib Bandung

Duel PSBS vs Persib berakhir sama kuat 1-1. Setelah laga, Bojan Hodak tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya dengan kepemimpinan wasit.

Salah satu yang membuat geram Bojan Hodak yakni kartu merah yang diberikan kepada Nick Kuipers.

Menurutnya, hal tersebut telah merubah momentum Persib yang sebelumnya tampil mendominasi.

Hanya, pelatih asal Kroasia itu tak ingin terlalu banyak menyalahkan wasit karena takut mendapat denda.

"Saya tidak mau berbicara banyak tentang wasit, tadi beberapa keputusan sangat merugikan bagi kita," katanya.

"Kalau untuk masalah pertandingan kami mendominasi permainan," sambung Bojan Hodak.

"Banyak peluang yang kami ciptakan, semua berubah setelah kita mendapat kartu merah."