Persib Bandung

Persib Bandung Dirugikan Wasit Pada Pekan ke-18 Liga 1, Reaksi Bojan Hodak Beda dengan Paul Munster

Penulis: Kanis Jehola
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BOJAN HODAK - Persib Bandung dirugikan wasit pada laga pekan ke-18 Liga 1, reaksi Bojan Hodak beda dengan Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster. Foto Bojan Hodak.

POS-KUPANG.COM – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memilih sikap diam walaupun timnya dirugikan wasit pada laga pekan ke-18 Liga 1 2024-2025.

Sikap diam Bojan Hodak ini berbeda dengan sikap pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, yang juga timnya dirugikan wasit pada laga pekan ke-18 Liga 1 2024-2025.  

Pada laga pekan ke-18 Liga 1 2024-2025, Persib Bandung harus bertandang ke kandang PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua, Sabtu (11/1/2025).

Terkait hasil ini, Persib Bandung harus puas dengan raihan satu poin seusai mengakhiri laga melawan PSBS Biak lewat skor 1-1.

Setelah laga, Bojan Hodak tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya dengan kepemimpinan wasit.

Salah satu yang membuat geram Bojan Hodak yakni kartu merah yang diberikan kepada Nick Kuipers.

Menurutnya, hal tersebut telah merubah momentum Persib Bandung yang sebelumnya tampil mendominasi.

Pelatih asal Kroasia itu tak ingin terlalu banyak menyalahkan wasit karena takut mendapat denda.

"Saya tidak mau berbicara banyak tentang wasit, tadi beberapa keputusan sangat merugikan bagi kita. Kalau untuk masalah pertandingan kami mendominasi permainan," kata Bojan Hodak.

Baca juga: Pemain Persib Bandung Klarifikasi Pernyataannya Tentang Shin Tae-yong

"Banyak peluang yang kami ciptakan, semua berubah setelah kita mendapat kartu merah. Tapi sekali lagi kalau saya bicara tentang masalah wasit hari ini mungkin akan terkena denda," tambah Bojan Hodak.

Tak berselang lama, gantian Paul Munster yang memberikan protes kepada wasit.

Namun, Paul Munster lebih frontal daripada Bojan Hodak dalam mengungkapkan kemarahannya.

Sebagai informasi, Persebaya Surabaya harus dipermalukan PSS Sleman dengan skor 1-3 di Stadion Manahan, Surakarta, Sabtu (11/1/2025).

Pada kesempatan itu, Paul Munster menilai keputusan wasit banyak menimbulkan masalah.

Mulai dari mengesahkan gol PSS Sleman yang dinilai Paul Munster seharusnya tak gol hingga kemudian dibatalkannya dua gol Persebaya.

Halaman
12

Berita Terkini