Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan NTT, Catur Ariyanto Widodo mengatakan Penyaluran KUR di NTT tumbuh 4,57 persen pada tahun 2024.

Pertumbuhan KUR di NTT dilihat dari Realisasi KUR 2024 di NTT hingga Noveber 2024 yang mencapai Rp 2,79 triliun 

Hal itu disampaikan Catur Ariyanto Widodo dalam Konferensi Pers di Gedung Keuangan Lantai lll, Senin 23 Desember 2024.

Catur Ariyanto Widodo menyebut, KUR 2024 di NTT  tersebut disaurkan kepada 66.237 debitur.

Baca juga: Info Cicilan KUR BRI 2024 Pinjam Rp 5 Juta-Rp 25 Juta Jelang Natal 2024, Cek Tabel

“Penyaluran KUR 2024 terbesar dilakukan oleh Bank BRI dengan jumlah penyaluran mencapai Rp 2,28 triliun untuk 58.440 debitur,” kata Catur.

Adapun, kata Catur, sektor perdagangan besar dan eceran menjadi sektor dengan penyaluran KUR terbesar yaitu memberikan kontribusi sebesar 54,77 persen dari total penyaluran.

“Penyaluran KUR terbesar secara spasial adalah pada Kota Kupang dengan total penyaluran Rp 296,50 miliar,” bebernya.

Sementara, lanjut dia, untuk pembiayaan Ultra Mikro (UMi) sampai dengan bulan November 2024 mencapai Rp 253,42 miliar atau tumbuh 88,47 persen (yoy) dengan penyaluran terlaksana untuk 55.552 debitur.

“Penyaluran terbesar pada periode ini adalah melalui PT. PNM dengan total penyaluran Rp 216,05 miliar untuk 47.363 debitur,” sebutnya.

Baca juga: Ternyata Credit Scoring Sudah Diuji Coba pada Penyaluran KUR 2024 di Bank Mandiri dan BRI

Dia menambahkan, menurut sektornya, penyaluran UMi terbesar pada sektor perdagangan besar dan eceran.

“Penyaluran UMi terbesar di NTT sampai dengan November 2024 adalah pada Kabupaten Sikka dengan total penyaluran Rp 22,48 miliar dengan jumlah debitur 5.105,” pungkasnya. (cr20)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS