POS-KUPANG.COM- Tiga pemain Bali United sempat dipanggil PSSI untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia yang akan mengikuti ajang Piala AFF 2024 atau ASEAN Cup 2024.
Dari tiga pemain Bali United, dua diantaranya dicoret Coach Shin Tae Yong yakni Made Tito dan Rahmat Arjuna menyisahkan Kadek Arel Priyatna.
Setelah dipulangkan, Rahmat Arjuna masuk jadi starting XI Bali United kontra Persija Jakarta yang hasilnya mereka menang 3-1.
Pemain yang dicoret Shin Tae Yong ini malah tampil gacor sukses mencatat gol indah buat Bali United sehingga mereka unggul di babak pertama dengan skor 2-1.
Gol keunggulan Persija Jakarta dicatatkan Gustavo Almeida di menit ke-18.
Gustavo Almeida mampu selesaikan peluang melalui sepakan keras dari luar kotak penalti.
Sebelum akhirnya, Bali United berhasil melakukan comeback melalui Everton Nascimento (26') dan Rahmat Arjuna (45').
Uniknya, gol kedua Bali United dicatatkan pemain yang notabene belum lama dicoret Shin Tae Yong dari Timnas Indonesia untuk ajang Piala AFF 2024.
Baca juga: Kemenangan Bali United Atas Persija Jakarta Disambut Gembira Mantan Gelandangnya Brwa Nouri
Diberitakan sebelumnya, Bali United FC sukses meraih kemenangan pekan ke-15 BRI Liga 1 2024/2025 hari Minggu (15/12) malam ini di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Laga sengit terjadi sejak awal babak dimana Bali United tertinggal lebih dulu oleh gol Persija Jakarta sebelum akhirnya tiga gol bersarang ke gawang tamunya tersebut.
Gol Persija terjadi pada menit 18 melalui Gustavo Almeida memanfaatkan umpan silang mendatar Witan Sulaeman.
Semenit kemudian sundulan Rahmat Arjuna mengenai tiang atas gawang Persija yang belum berbuah gol.
Gol penyama kedudukan berhasil dicetak Bali United FC pada menit 26 oleh Everton Nascimento.
Memanfaatkan umpan silang Irfan Jaya, Everton Nascimento berhasil mencetak gol bagi Bali United FC.
Penghujung laga babak pertama, Rahmat Arjuna berhasil melepaskan tembakan roket yang menembus gawang Persija.
Skor 2-1 untuk keunggulan Bali United FC atas Persija Jakarta dan menutup babak pertama.
Baca juga: Pemain Sayap Bali United Rahmat Arjuna Selalu Jadi Momok Buat Persija Jakarta, Simak Faktanya
Memasuki babak kedua, Rahmat Arjuna ditarik keluar dengan masuknya Rahmat.
Rahmat pun sukses memperlebar keunggulan pada menit 70.
Skor berubah menjadi 3-1 untuk keunggulan Bali United FC atas tamunya, Persija Jakarta.
Laga ini sendiri juga melibatkan beberapa kali pengecekan monitor Video Assistant Referee (VAR) yang membuat kedua tim mengalami anulir gol yang sempat mereka cetak ke gawang lawan.
Hingga akhir laga, skor 3-1 menutup kemenangan dramatis Serdadu Tridatu.
Pelatih kepala Bali United FC, Stefano Cugurra memberikan respons positif terhadap hasil malam ini.
"Hasil hari ini bagus melawan Persija tim yang bagus di Liga 1. Kami tahu situasi kompetisi tidak mudah, setelah menang 4 pertandingan beruntun, kami juga 4 laga tidak bisa menang. Hasil ini tentu bagus buat tim bisa membalikan momentum positif buat tim. Dan hasil 3-1 adalah hasil positif buat tim menatap laga berikutnya," ungkap Coach Teco.
Meski meraih kemenangan, situasi di dalam stadion tidak mengarah pada situasi senang.
Baca juga: Kemenangan Bali United 3-1 Atas Persija Jakarta Disambut Dingin Suporter Tuan Rumah
Sebab dukungan beberapa suporter tidak terdengar seperti biasanya ketika bermain di rumah.
Hal ini cukup menyayangkan tim yang mulai menemukan kembali permainan tim terbaiknya.
"Menurut saya, seharusnya suporter mendukung tim sewaktu pertandingan masih berjalan. Jika cinta dengan klub Bali United, seharusnya sampai peluit akhir support klub ini. Bagi saya tidak ada masalah dengan hal ini. Tapi yang perlu dipahami bahwa di sepak bola ada tiga hasil yang harus diterima yaitu menang, seri atau kalah. Kompetisi masih panjang dan kami ada satu laga tunda. Sewaktu laga tunda itu menang, pasti tim ini ada di atas. Kami pasti kerja keras di lapangan dan suporter dukung hingga akhir karena dukungan itu buat pemain termotivasi dan juga lebih semangat," tutup Coach Teco.
Pelatih asal Brasil ini juga menjelaskan bila banyak peluang diciptakan anak asuhnya di lapangan.
Sehingga harusnya tim bisa mencetak lebih dari tiga gol untuk membuat suporter senang akan kemenangan ini. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS