Wisata NTT

Wisata NTT, Pesona Pantai Iteng Manggarai di NTT, Bisa Lihat Indahnya Pulau Mules yang Mirip Candi

Penulis: Alfred Dama
Editor: Alfred Dama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pantai Iteng yang beradd di Pantai Selatan dari Kabupaten Manggarai, NTT merupakan tujuan berwisata pantai bagi wisatawan lokal. Pantai Iteng terletak di Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, NTT(KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR)

POS KUPANG.COM -- Kabupaten Manggarai memiliki keindahan yang hampir lengkap. Dan salah satu keindahan di Manggari adalah Pantai Iteng dan menjasi bonus bagi pengunjung ada bisa menyaksikan keindahan Pulau Mules yang mirip candi .

Pantai Iteng di Kampung Iteng, Desa Iteng, Kecamatan Satarmese, termasuk salah satu tempat wisata di sisi Pantai Selatan Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Pantai Iteng cukup unik karena menawarkan pemandangan Pulau Mules yang berbentuk candi, serta pemandangan sunset (matahari terbenam) yang perlahan-lahan turun di pulau yang termasuk Kawasan Taman Nasional Laut Sawu ini. 

Sehari Berwisata di Kota Borong , Manggarai Timur NTT, Banyak Tempat Menarik Pantai tersebut juga kerap menjadi tempat wisata favorit bagi masyarakat, di antaranya Roy dan Saturninus dari Kabupaten Ende, NTT. 

Baca juga: Wisata NTT, 3  Tempat Wisata untuk Lihat Rumah Adat yang Masih Asli di Manggarai

Keduanya berburu senja belum lama ini. "Kami menikmati senja di Pantai Iteng sambil melihat keunikan Pulau Mules yang berbentuk candi di Pulau Jawa dilihat dari jauh. Kami berada di Satarmese untuk merayakan Paskah," jelas keduanya 

Saat jalan ke Pantai Iteng. Saat itu matahari perlahan-lahan terbenam di Pulau Mules, namun langit di atas pulau itu tampak berkabut hitam, menandakan hujan akan turun. 

Setibanya di pantai, warna kekuningan matahari terlihat jelas di atas pulau tersebut, kontras dengan warna pasir dan bebatuan di bibir Pantai Iteng. 

Saat itu, terlihat wisatawan yang berenang, ada pula sejumlah nelayan yang berjalan pulang ke rumah masing-masing. 

Dari kejauhan, wisatawan bisa melihat Pulau Mules yang bentuknya mirip candi di Pulau Jawa. Di pulau tersebut, wisatawan juga bisa melihat rusa. 

Jalur lintas ikan paus dan lumba-lumba Lihat Foto Berwisata Pantai Iteng, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, NTT untuk menikmati Sunset yang turun di Pulau Mules. 

Baca juga: Wisata NTT, Jelajah Pulau Kalong di TN Komodo, Habitat Ribuan Kelelawar Pesona Lain Labuan Bajo

Pantai Iteng merupakan obyek wisata yang menjadi tujuan dari warga Manggarai untuk menikmati senja dan keunikan Pulau Mules, Rabu, (5/4/2023). 

Wilayah Pantai Selatan dari Kabupaten Manggarai termasuk Kawasan Taman Nasional Laut Sawu. Taman nasional tersebut adalah jalur lintas ikan paus dan lumba-Lumba. 

Warga Kecamatan Iteng, Melkior Randung, mengatakan bahwa dulu ikan paus pernah terdampar di Pantai Iteng.

 "Saya mendengar cerita dari nelayan di Kampung Iteng bahwa mereka sering melihat  ikan paus dan lumba-Lumba melintasi Laut Sawu. Dulu, ikan paus pernah terdampar di Pantai Iteng," katanya kepada Kompas.com, Rabu (5/4/2023). 

Cara ke Pantai Iteng, bisa berwisata di sepanjang perjalanan 

Sang Surya terbenam diataa Pulau Mules disaksikan dari Bukit Golokarot, Kel. Ranaloba, Kec. Borong, Kab. Manggarai Timur, Flores, NTT, Sabtu, (2/11/2019). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)

Wisatawan yang datang dari timur dan barat bisa ke Kota Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai. 

Dari Kota Ruteng, arahkan kendaraan ke selatan guna membelah kawasan hutan konservasi Golo Lusang. 

Kawasan hutan konservasi Golo Lusang juga tempat hidupnya berbagai jenis burung endemik Flores yang bisa diamati wisatawan. 

Baca juga: Wisata NTT,   Inilah 10 Tempat Wisata yang Wajib Dikujungi Saat Liburan ke Labuan Bajo

Dari arah barat dan timur, wisatawan juga bisa berbelok di pertigaan Kampung Pela menuju Kampung Adat Todo. 

Belok kiri ke arah Kampung Tradisional Pongkor dan belok kanan di Perkampungan Ponggeok hingga masuk jalan lurus menuju ke Pantai Iteng. 

Sebelum ke pantai ini, wisatawan bisa berwisata di Kampung Adat Todo dan Kampung Tradisional Pongkor dengan berbagai sejarahnya serta keunikan rumah adat, niang Todo dan Pongkor. *

Baca artikel lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Berita Terkini