Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Komandan Kodim (Dandim) 1618/TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E memimpin langsung pelaksanaan upacara peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat (TNI AD) ke-79 di Lapangan Apel Makodim 1618/TTU, Minggu, 15 Desember 2024.
Peringatan Hari Juang TNI AD yang digelar dengan mengusung tema “TNI AD BERJUANG BERSAMA RAKYAT” ini berlangsung khidmat. Upacara bendera ini dihadiri oleh seluruh prajurit, ASN Kodim 1618/TTU, serta Ketua Persit KCK Cabang XIX Kodim 1618/TTU serta Anggota.
Pada kesempatan itu, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang berisi tentang amanat Panglima Besar Jenderal Soedirman yang sarat dengan nilai-nilai perjuangan.
Pesan dari Jenderal Soedirman yang melegenda menegaskan pentingnya keberanian, keinsyafan, dan kesetiaan terhadap bangsa.
Selain itu mengingatkan pula kepada prajurit TNI untuk tetap waspada dan tidak tergoda oleh hal-hal yang dapat melemahkan integritas mereka.
Mengutip amanat Panglima Besar Jenderal Soedirman, Letkol Arm Didit mengatakan, Prajurit Indonesia adalah patriot sejati yang selalu berpihak kepada rakyat dan mengabdikan jiwa serta raganya demi keluhuran bangsa dan negara.
Dikatakan Letkol Arm Didit, tema yang diusung dalam Hari Juang TNI tahun ini merupakan bagian dari penegasan bahwa kekuatan TNI AD tidak hanya terletak pada kemampuan militer, tetapi juga pada sinergi kokoh dengan rakyat.
Ia mengapresiasi kontribusi seluruh prajurit dalam berbagai program seperti Ketahanan Pangan, Manunggal Air, dan pembangunan infrastruktur di daerah terpencil.
Menurutnya, kehadiran TNI AD di tengah masyarakat tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga menjadi solusi nyata dalam menghadapi tantangan seperti krisis pangan, air, dan bencana alam.
Hari Juang TNI AD tidak hanya menjadi momen untuk mengenang perjuangan para pendahulu, tetapi juga untuk merefleksikan nilai-nilai yang menjadi dasar pengabdian prajurit TNI AD. Korps Infanteri, sebagai pasukan jalan kaki pertama di TNI AD, menjadi simbol ketangguhan dan dedikasi dalam menjaga kedaulatan negara.
Peringatan Hari Juang TNI AD adalah momentum untuk memperkuat soliditas dan profesionalisme prajurit, sekaligus memperkokoh sinergi TNI AD dengan rakyat dalam menjaga keutuhan NKRI.
Baca juga: Sambut Hari Juang TNI AD 2024, Danrem 161/ Wira Sakti Gandeng Warga Pilih Sampah di Bukit Cinta
Ia mengajak semua komponen bangsa untuk terus bersatu, saling mendukung dan bersama-sama mewujudkan visi besar Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam mewujudkan visi besar menuju Indonesia Emas 2045.
Peringatan Hari Juang TNI AD ke-79 menjadi bukti bahwa TNI AD tetap setia pada komitmen untuk melindungi bangsa dan mengabdi bersama rakyat. Kegiatan ini sekaligus mengukuhkan kembali semangat juang yang diwariskan oleh para pahlawan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS