Wisata NTT

Wisata NTT, Pesona 17 Pulau  Bak Permata yang Terhampar di Riiung Ngada  NTT

Penulis: Alfred Dama
Editor: Alfred Dama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Taman Wisata Alam Laut 17 Pulau Riung, Nusa Tenggara Timur (NTT)

POS KUPANG.COM -- Kabupaten Ngada menyimpan salah satu pesona alam yang mebakjubkan.

Tak heran  banyak wisatwan yang jatuh cinta dengan keindahan alam ini  hingga diseput permata yang terhampar di Perairan Riung, Kabupaten Ngada.

Spot yang luar biasa dini disebut Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Tujuh Belas Pulau 

Dikutip dari bbksdantt.menlhk.go.id, eksotis, kata yang mewakili Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Tujuh Belas Pulau di Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada. 

Berada di pantai utara Pulau Flores, TWAL 17 Pulau menawarkan wisata bahari yang memanjakan mata dengan gugusan pulau-pulau kecil dan pantai berpasir putih.

Tidak hanya wisata bahari, TWAL 17 Pulau juga menjadi salah satu habitat alami sang naga biawak komodo atau masyarakat setempat menyebutnya “mbou” (Varanus komodensis). Vegetasi mangrove dapat ditemui hampir di seluruh pesisir pantai yang menjadi habitat bagi kelelawar, utamanya di Pulau Ontoloe .

Baca juga: Wisata NTT,  Saat Liburan ke Sumba,  Inilah 7 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi 

Sebagai bagian dari segitiga karang dunia, TWA 17 Pulau adalah destinasi yang tidak dapat dilewatkan. 

Air laut yang berwarna biru toska berpadu dengan putihnya pasir pantai, serta hamparan mangrove saling berkaitan sehingga mendukung kehidupan terutama alam bawah lautnya dengan kumpulan terumbu karang nan indah. 

Tidak berlebihan jika namanya yang cantik diilhami filosofi bahwa kecantikan alamnya bagaikan pesona gadis berusia 17 tahun.

Kawasan perairan TWAL 17 Pulau memiliki ikon “mawar laut”, kumpulan telur kelinci laut (Hexabranchus sanguineus) yang menyatu dan terikat lendir membentuk rumbaian merah menyala. Keberadaanya bertahan selama ± 5 hari dan berada pada kedalaman 3-10 m.

Kekayaan sumberdaya perairan TWAL 17 Pulau didukung ekosistem terumbu karang yang spektakuler. Sebanyak 183 jenis karang dari 16 famili, antara lain Acroporidae (57 spesies), Faviidae (36 spesies), Fungiidae (19 spesies), Agariciidae (11 spesies), dan Poritidae (10 spesies) menyusun ekosistem tersebut. Dari sensus, diketahui terdapat 306 spesies ikan karang yang termasuk ke dalam 199 genera dan 39 famili.

Ekosistem TWAL 17 Pulau terdiri atas hutan tropika kering, savana, mangrove, padang lamun, dan terumbu karang. Beberapa jenis yang dijumpai antara lain Ketapang (Terminalia catappa), waru (Hibiscus iliacius), Kemiri (Aleurites molucana), pandan (Pandanus tectorius), jati (Tectona grandis), Kepuh (Sterculia foetida), kesambi (Schleichera oleosa), cendana (Santalum album), kayu manis (Mangivera indica), asam (Tamarindus indica),sengon laut (Albizia sp), Johar (Cassia siamea), nyamplung (Calophyllum inophylum), dan ampupu (Eucalyptus urophylla).

Baca juga: Wisata NTT,  Nihi Humba Surga  Kecil di Sumba Barat,  Tempat Bulan Madu Jennifer Lawrence

Sebanyak 17 jenis dari 10 famili dan 3 jenis asosiasi (vegetasi pantai) menyusun ekosistem hutan mangrove pada pesisir pantai pulau-pulau dengan dominansi Rhizophora sp, Bruguiera gymnoriza, dan Sonneratia sp. Vegetasi mangrove yang relatif masih utuh ini berperan penting dalam mendukung kondisi bio-fisik TWAL 17 Pulau dan sekitarnya.

Sebanyak 6 jenis lamun, sebagai satu-satunya tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang hidup pada perairan asin, terdapat pula di TWAL 17 Pulau. Keenam jenis tersebut adalah Thalasia hemprichi, Enhalus acoroides, Halophila ovalis, Cymodocea serrulata, Cymodocea rotundata, dan Halodule uninervis. Keberadaannya penting sebagai penyuplai pakan duyung (Dugong dugon).

Di TWAL 17 Pulau kekayaan sumberdaya alam hayatinya serta panorama dan fenomena alam baik daratan maupun perairan berpadu dengan apiknya yang sesuai untuk rekreasi dan wisata alam. Kegiatan wisata alam yang bisa dilakukan di kawasan ini meliputi lintas alam, memotret, berkemah, menikmati panorama alam, mengamati kehidupan satwa liar, dan wisata bahari (berenang, snorkeling, dan menyelam).

Halaman
12

Berita Terkini