Berita NTT

BP3MI NTT dan Relawan Larantuka Bantu Pengungsi Gunung Lewotobi

Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bantuan kemanusiaan berupa bahan pokok bagi pentintas erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur, NTT.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Bantuan bagi penyintas Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus mengalir untuk membantu meringankan beban korban di lokasi pengungsian baik terpusat maupun mandiri.

Kamis, 12 Desember 2024 pagi, rombongan BP3MI NTT bersama Relawan Voice Now San Dominggo dan Relawan Pecinta Terumbu Karang datang dari Larantuka ke satu lokasi pengungsian mandiri di Dusun Waidang, Desa Tenawahang, Kecamatan Titehena.

Rombongan dipimpin Noben da Silva datang dengan mobil pickup. Menempuh perjalanan sekira 50 kilometer dengan waktu tempu 1,5 jam, membawa sejumlah bantuan sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama saudara yang kesusahan.

Noben mengatakan, bantuan dari BP3MI NTT berupa beras, minyak goreng, susu ibu hamil, perlengkapan bayi, perlengkapan mandi serta perlengkapan cuci.

Baca juga: Kepala BKSDA NTT Jelaskan Usulan Soal Hutan Adat

"Termasuk air mineral. Kita serahkan langsung ke warga terdampak yang menghuni di balai pertemuan dan posyandu," ujar Noben, Jumat, 13 Desember 2024.

Noben da Silva saat itu ditemani anak-anak usia pelajar. Mereka ingin melihat para korban khususnya remaja seusianya. Berkenalan dan bercengkarama dengan penyintas remaja.

Dia menceritakan, bantuan tersebut diberi dari iuran sendiri dan difokuskan bagi para korban rentan bencana seperti bayi, balita, ibu hamil.

"Memberi dari iuran mereka. Bawa pempers, sabun mandi, pasta gigi, susu dan makanan snack buat ade-ade balita," katanya.

Sebagai informasi, aktivitas kegempaan dan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih terus terjadi. Letusan dahsyat tanggal 3 November 2024, tengah malam, membuat ribuan warga harus mengungsi hingga 31 Desember 2024.

Laporan terupdate dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Flores Timur, saat ini lebih dari 9.000 jiwa pengungsi di enam posko terpusat maupun mandiri.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS


 

Berita Terkini