Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM- Berikut ini tersaji contoh narasi nilai agama dan budi pekerti PAUD dalam rapor yang bisa dijadikan referensi untuk para guru.
Narasi agama dan budi pekerti PAUD ini merupakan catatan tentang perkembangan siswa dan hasil dari kesimpulan para guru selama mendampingi siswanya.
Dengan begitu, orang tua pun mengetahui tumbuh kembang buah hatinya ke arah yang lebih baik.
Silahkan menyimak 15 contoh narasi nilai agama dan budi pekerti PAUD yang dilansir dari Sonora.ID yang bisa digunakan dalam rapor peserta didik.
1. Adinda sangat pendiam, tapi tidak pernah menolak diajak bermain dengan siapa pun. Adinda tidak pernah pilih-pilih teman. Diharapkan nantinya Adinda yang memiliki inisiatif untuk berteman.
2. Adinda cukup bersabar ketika teman-temannya berbicara dalam bahasa daerah yang tidak dimengertinya. Adinda berusaha memaklumi teman-temannya yang belum lancar berbicara dalam bahasa Indonesia.
3. Adinda senang membantu teman-temannya. Namun Adinda belum mengerti bahwa di kelas tidak boleh sering menghampiri temannya meski untuk membantu.
4. Adinda sudah tahu cara menyalurkan rasa sayang pada hewan-hewan di sekolah dan tidak pernah menjewer kucing lagi.
5. Adinda sudah memahami bahwa tumbuhan sebagai makhluk Allah juga harus dirawat sehingga tidak pernah mencabuti tanaman di taman sekolah.
6. Adinda sudah tidak lupa mengucapkan salam ketika bertemu guru dan teman-teman. Namun kadang-kadang Adinda lupa cara menjawab salam.
7. Alhamdulillah Adinda sudah hafal doa mulai belajar, namun Adinda masih malu-malu ketika diminta memimpin teman-temannya membaca doa tersebut.
8. Alhamdulillah Adinda sudah hafal surat Al-Fatihah. Adinda juga sedang berusaha menghafal surat Al-Ikhlas.
Orang tua diharapkan membantu usaha Adinda agar semester depan dapat menuntaskannya.
9. Adinda sudah memahami bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman. Adinda tidak pernah membuang sampah sembarangan dan selalu membersihkan mejanya.
10. Adinda sudah memahami bahwa Allah menyukai kebersihan. Adinda selalu mencuci tangan setelah bermain perosotan atau ayunan, namun masih kesulitan membersihkan bekas makanannya.