POS-KUPANG.COM- Sunny Edwards (21-2, 4 KO) mengumumkan pengunduran dirinya alias gantung sarung tinju setelah kalah dari Galal Yafai (9-0, 7 KO) dengan KO ronde keenam pada Sabtu 30 November malam.
Pertarungan memperebutkan gelar kelas terbang sementara WBC itu di Resorts World Arena di Birmingham, Inggris.
Awal dari akhir karier Sunny terlihat sejak ronde kelima ketika Yafai melancarkan rentetan pukulan sampai bersandar di tali ring.
Pada ronde keenam, Yafai kembali memukul Sunny hingga ke tepi tali dan melakukan tee off dengan sebuah serangan, membuat wasit tidak punya pilihan selain turun tangan dan menghentikan kontes.
Waktu penghentiannya adalah pada 1:10 ronde keenam.
Tanda-tanda awal masalah sesungguhnya dilakukan Yafai terhadap Sunny dimulai di detik-detik awal ronde pertama.
Sunny berhasil keluar ring namun terlihat mendapat masalah di ronde kedua. Di sela-sela ronde kedua dan ketiga, pelatihnya mencoba memberinya semangat.
Namun ia tidak merespons pada ronde berikutnya. Sunny terlihat tidak aktif secara mental dan tidak termotivasi, dan dia tidak menunjukkan semangat bertarung seperti yang dia tunjukkan di masa lalu.
Kepercayaan dirinya telah hilang dalam kekalahannya di ronde kesembilan melawan Jesse ‘Bam’ Rodriguez tahun lalu pada 16 Desember.
Itu adalah pertarungan yang mirip dengan yang terjadi kali ini. Sunny melawan pukulan yang jauh lebih besar dan kuat.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Diego Pacheco Dalam Agenda Menghadapi Steven Nelson di Las Vegas
“Sunny adalah seorang juara yang hebat, namun saya harus berlatih keras demi dia. Saya khawatir saat masuk ke perkemahan, mengetahui betapa bagusnya Sunny,” kata Yafai kepada Matchroom Boxing menyusul kemenangan KO ronde keenam atas Sunny Edwards.
“Itulah cara saya selalu melakukan pendekatan. Saya ingin mengujinya,” kata Yafai tentang mengapa ia memulai dengan sangat cepat pada ronde pertama.
“Saya pikir orang-orang meremehkan saya. Saya tidak ingin terlalu menyombongkan diri, tapi saya memenangkan medali emas Olimpiade [2020]. Saya melawan petinju terbaik di dunia. Orang Kazakh, Kuba, dan petinju hebat seperti Sunny. Jadi, saya sudah terbiasa dengan gaya itu".
“Memenangkan medali emas di Olimpiade adalah pencapaian terbaik yang pernah saya lakukan, namun malam ini adalah perasaan yang lebih baik mengalahkan Sunny daripada benar-benar berdiri di podium. Begitulah bagusnya Sunny,” kata Yafai.(*)
Sumber : boxingnews24
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS